
Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menaikkan tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian ESDM sebesar 100 persen.
Kenaikan tukin ini diberikan setelah mendapat persetujuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Minta ASN ESDM Beri Kontribusi Terbaik
Dalam Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Bahlil menyampaikan amanat dari Presiden.
"Beliau menyampaikan salam hormat, namun di sisi lain mengatakan negara meminta kepada semua aparat negara yang ada di ESDM agar berikanlah kontribusi terbaiknya dalam rangka membangun bangsa dan negara", ucap Bahlil.
Peningkatan tunjangan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai sekaligus memacu kinerja yang lebih baik di sektor energi dan sumber daya mineral.
Presiden juga memberikan arahan tegas agar cara-cara lama dalam praktik perizinan segera dihapuskan dari lingkungan kerja Kementerian ESDM.
Bahlil Siap Tindak Tegas Pejabat Pemberi Izin Bermasalah
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyampaikan peringatan keras kepada para pejabat, terutama direktur jenderal yang bertugas memberikan izin.
"Terutama kepada dirjen-dirjen yang memberikan izin. Kalau saya tahu, kalau ada laporan (praktik melenceng), saya tidak segan-segan untuk merumahkan kalian", tegasnya.
Ia menekankan bahwa seluruh badan dan direktorat jenderal di Kementerian ESDM memiliki peran krusial dalam menopang pembangunan sektor energi nasional.
Badan dan direktorat yang dimaksud meliputi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Badan Geologi, serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Dengan kenaikan tukin hingga dua kali lipat, Bahlil meminta seluruh ASN di Kementerian ESDM untuk bekerja lebih optimal dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










