
Pantau - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, mengajak perusahaan hiburan global asal Amerika Serikat, Warner Bros Discovery, untuk turut mempromosikan pariwisata NTB ke tingkat internasional.
Ajakan ini disampaikan dalam rangka pengembangan program meeting, incentive, sport dan event (MISE) yang sedang didorong oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Buka Peluang Kerja Sama Pariwisata dan Media Internasional
"Warner Bros punya banyak intellectual property (IP) yang bisa kita bawa ke sini (NTB). Kami sedang berkomunikasi untuk melihat IP mana yang cocok diterapkan di NTB, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa," ungkap Iqbal.
Iqbal menjelaskan bahwa Pemprov NTB saat ini fokus mengembangkan pariwisata berbasis sport tourism dan event, dengan menjalin komunikasi aktif bersama pelaku industri global, termasuk Warner Bros Discovery.
Dalam pertemuan dengan perwakilan Warner Bros Global, Iqbal memaparkan potensi NTB sebagai lokasi strategis untuk pelaksanaan event bertaraf internasional, produksi film, dan promosi pariwisata bertema.
"Perwakilan Warner Bros Global datang untuk membahas hal itu. Kita berharap ke depan bisa membawa IP nasional dan global ke NTB. Tahun 2026, insya Allah, kita akan hadirkan acara berskala dunia," ujarnya.
Manfaatkan Kekuatan Jaringan Media CNN dan Eurosport
Menurut Iqbal, Warner Bros memiliki IP yang cocok dengan konsep wisata olahraga yang sedang dikembangkan NTB, seperti Ocean Rise dan Golden Real.
"Itu semua event keren," tambahnya.
Selain fokus pada kerja sama event, Iqbal juga menyoroti potensi besar dari jaringan media internasional Warner Bros Discovery.
"Warner Bros punya CNN, media internasional dan Eurosport. Jadi sekali bikin acara, gaung-nya bisa mengglobal. Itu alasan kita mendekat ke Warner Bros," ia menjelaskan.
Kunjungan perwakilan Warner Bros ke NTB juga dimanfaatkan untuk menyaksikan langsung pelaksanaan Rinjani Mountain Festival di Sembalun, Lombok Timur.
Iqbal menyebut bahwa ini menjadi bagian dari penjajakan awal kerja sama konten dengan jaringan internasional yang dimiliki Warner Bros Discovery.
"Mereka yang pegang Discovery Channel. Selama ini Discovery Channel belum punya program tentang Rinjani," ujar Iqbal.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf









