
Pantau - Kota Yogyakarta menjadi salah satu daerah percontohan pelaksanaan skrining kesehatan anak nasional, berkat keberhasilannya menurunkan angka stunting baru melalui penguatan deteksi dini dan penilaian status gizi anak usia prasekolah.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa penurunan stunting menjadi fokus utama pemerintah daerah.
"Fokus kami dalam menurunkan stunting ialah dengan mencegah angka stunting baru. Kota Yogyakarta, kami bersyukur karena prevalensi stunting telah menurun menjadi 10,49 persen. Tingkat keberhasilannya mencapai 70 persen," ujarnya.
1.200 Anak Jalani Skrining Gizi dan Tumbuh Kembang
Sebanyak 1.200 anak usia prasekolah mengikuti pemeriksaan tumbuh kembang dan penilaian status gizi dalam acara Festival Sehat Ceria si Kecil.
Kegiatan ini digelar di Taman Pintar, Gondomanan, Yogyakarta pada Minggu (26/10/2025), dan diinisiasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama K-24 Group dan Sarihusada.
Selain pemeriksaan, dilakukan juga pemberian bantuan Pangan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) bagi anak-anak di atas satu tahun yang terindikasi stunting.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter.
"Pencegahan perlu dilakukan dimulai fase pranikah dengan prakonsepsi serta pemenuhan nutrisi yang seimbang. Contohnya untuk ibu hamil dan anak di atas dua tahun, minum susu merupakan hal penting, termasuk mendapatkan nutrisi penting. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mengetahui sejak dini bila ada masalah gizi atau tumbuh kembang," ujar Hasto.
Angka Stunting Yogyakarta Di Bawah Target Nasional
Keberhasilan Kota Yogyakarta menurunkan prevalensi stunting hingga di bawah target nasional tahun 2025 (18,8 persen) tidak lepas dari:
- Sinergi pemerintah daerah dan tenaga kesehatan
- Dukungan masyarakat
- Edukasi gizi keluarga secara luas
Pemkot Yogyakarta berharap kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat terus digencarkan dan menginspirasi daerah lain untuk ikut serta dalam upaya mengatasi stunting.
K-24 Group Perluas Akses Skrining Kesehatan Dasar
CEO K-24 Group, Gideon Hartono, menyampaikan bahwa pelaksanaan skrining kesehatan anak di Yogyakarta merupakan bagian dari komitmen memperluas akses layanan kesehatan dasar bagi keluarga di seluruh Indonesia.
Skrining yang dilakukan mencakup:
- Pengukuran berat badan
- Tinggi badan
- Lingkar kepala
- Konsultasi dengan dokter anak dan ahli gizi
Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong intervensi dini terhadap risiko stunting dan masalah tumbuh kembang anak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf









