
Pantau - Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat Daya, Faujia Helga Tampubolon, memperjuangkan sambungan listrik untuk dua kelurahan di Kota Sorong sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang ia terima saat masa reses.
Faujia menyatakan bahwa kebutuhan akan listrik merupakan aspirasi mendasar yang disampaikan langsung oleh warga ketika ia melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di Kota Sorong.
"Reses kali ini saya mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kami akan koneksikan aspirasi ini dengan kementerian terkait, BUMN, dan pemerintah daerah," ujarnya.
17 Rumah di Remu Selatan Belum Teraliri Listrik
Dua kelurahan yang mengajukan permohonan sambungan listrik adalah Kelurahan Remu Selatan dan Kelurahan Malawei, yang keduanya berada di Distrik Manoi, Kota Sorong.
Di RT 6/RW 6 Kelurahan Remu Selatan, terdapat 17 rumah yang belum pernah teraliri listrik sejak dibangun.
Rumah-rumah tersebut merupakan hunian sederhana, sebagian besar rumah subsidi yang dihuni warga berpenghasilan rendah, mayoritas bekerja sebagai nelayan.
"Tidak boleh lagi ada warga yang hidup dalam gelap. Kami akan berkoordinasi dengan PLN agar rumah-rumah tersebut segera dipasangi meteran listrik resmi. Ini hak masyarakat," tegas Faujia.
Ketua RT 6/RW 6, Ivon Kemesrar, membenarkan kondisi tersebut dan menyampaikan bahwa warganya selama ini hanya menyambung listrik dari rumah tetangga.
"Sejak rumah ini dibangun, belum ada sambungan listrik resmi. Kami sangat bersyukur karena Ibu Faujia datang langsung dan memberikan perhatian," tutur Ivon.
Dorong UMKM Lewat Bantuan Gerobak Besi
Selain memperjuangkan akses listrik, Faujia juga memberikan bantuan berupa gerobak besi kepada mama-mama kuli panggul ikan puri di RT 1/RW 4 Kelurahan Malawei.
Bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung aktivitas ekonomi kecil dan mendorong kemandirian pelaku UMKM lokal, khususnya perempuan pekerja sektor informal.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










