billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Baznas Dorong Pesantren dan UMKM Binaan Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Baznas Dorong Pesantren dan UMKM Binaan Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis
Foto: (Sumber: Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat. ANTARA/HO-Baznas RI..)

Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendorong pondok pesantren dan UMKM binaan untuk berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan.

Kolaborasi Zakat dan Program Gizi Nasional

Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat, menyatakan bahwa Baznas berkomitmen menjadikan para mustahik binaan serta pelaku UMKM penerima zakat produktif sebagai bagian dari rantai pasok pangan halal yang sehat dan bergizi, mulai dari proses produksi bahan baku hingga distribusi kepada penerima manfaat.

"Titik temu antara zakat dan kebijakan MBG adalah semangat keberpihakan terhadap kelompok rentan," ungkapnya.

Ia menilai bahwa Program MBG merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat miskin, sejalan dengan misi Baznas dalam membantu kaum duafa dan fakir miskin.

Imdadun menegaskan bahwa Baznas berkomitmen memperluas kolaborasi dengan pesantren yang berperan penting bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan sosial.

Ia menjelaskan bahwa Undang-Undang tentang pesantren menetapkan tiga fungsi utama pesantren, yaitu pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan ekonomi dan sosial, sehingga sangat relevan jika pesantren menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan Program MBG.

Sinergi untuk Ekosistem Pangan Berkelanjutan

Imdadun juga menekankan pentingnya sinergi antara Badan Gizi Nasional (BGN), Baznas, dan Kementerian Agama untuk membentuk ekosistem pangan berkelanjutan, memperkuat ketahanan gizi nasional, serta menciptakan model kemandirian pangan berbasis pesantren sebagai wujud nyata nilai-nilai Astacita.

Ia menambahkan bahwa Program MBG akan menggerakkan roda perekonomian nasional, sehingga para mustahik binaan Baznas seharusnya ikut mengambil bagian dan memperoleh manfaat dari perputaran ekonomi yang digerakkan oleh program tersebut.

Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga, termasuk Baznas, untuk memperkuat pelaksanaan Program MBG.

Menurut Nyoto, peran Baznas dalam Program MBG sangat strategis karena dapat memperkuat ekosistem gizi nasional berbasis umat.

"Baznas diharapkan menjadi katalisator ekonomi umat dalam ekosistem MBG melalui penyaluran zakat produktif, pemberdayaan UMKM, dan kolaborasi dengan pesantren," ujarnya.

Ia menyebut sinergi ini akan menciptakan lingkaran kebaikan: anak-anak memperoleh gizi layak, pondok pesantren dan UMKM binaan Baznas memiliki pasar berkelanjutan, dan zakat memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.

Penulis :
Ahmad Yusuf