
Pantau - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus memperkuat peran pemuda dan pemudi untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah yang dikenal sebagai salah satu wilayah terluar Indonesia bagian barat.
Pemuda Jadi Penggerak Pembangunan
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, menyatakan bahwa keterlibatan generasi muda dalam berbagai sektor telah menjadi bagian penting dari strategi pembangunan daerah.
"Kami selalu melibatkan pemuda dan pemudi dalam pembangunan sektor pariwisata, kebudayaan, sosial, dan lainnya di wilayah Mentawai," ungkapnya usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
Tahun ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengusung tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu" yang menurut Rinto menjadi momentum untuk mempertegas semangat generasi muda dalam berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
Di Kepulauan Mentawai, para pemuda dan pemudi dianggap memiliki peran signifikan, terutama dalam pengembangan kebudayaan lokal dan sektor pariwisata.
Pariwisata dan Budaya Digerakkan Generasi Muda
Sebagian besar kegiatan dan pengembangan pariwisata di Mentawai digerakkan oleh kelompok pemuda yang memiliki visi membangun daerah melalui potensi wisata alam dan budaya.
Gerakan tersebut sejalan dengan program pemerintah daerah yang menargetkan pengembangan pariwisata bertaraf internasional.
Kepulauan Mentawai selama ini dikenal sebagai destinasi wisata internasional yang menarik wisatawan asing untuk menyaksikan langsung kebudayaan suku Mentawai.
Rinto menyebut bahwa pengembangan budaya dan kesenian daerah sepenuhnya digerakkan oleh generasi muda, baik yang berada di Mentawai maupun yang tinggal di luar daerah.
"Pemerintah daerah sering mengandalkan pemuda sebagai komunikator antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program," ujarnya.
Langkah ini dinilai efektif karena masyarakat lebih mudah memahami kebijakan jika dijelaskan oleh pemuda yang terlibat langsung di lapangan.
Rinto menegaskan bahwa keberadaan pemuda sangat membantu pemerintah daerah, terutama dalam menyosialisasikan program baru agar masyarakat siap menerima dan menjalankannya.
- Penulis :
- Aditya Yohan









