Pantau - TNI Angkatan Darat resmi menerima bantuan tujuh rumah susun (rusun) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk para prajurit, salah satunya berlokasi di Markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad), Jonggol, Kabupaten Bogor.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau langsung rusun baru tersebut dan menyatakan bahwa bangunan tersebut sangat layak huni serta memiliki fasilitas ramah disabilitas.
"Di sini rusunnya memiliki fasilitas 44 KK. Saya lihat tadi ternyata sudah ada fasilitas untuk untuk teman-teman difabel," ungkapnya kepada awak media saat peresmian rusun Yonpomad pada Selasa.
Penerimaan Rusun Lain di Beberapa Lokasi
Selain di Jonggol, TNI AD juga menerima enam rusun lainnya pada hari yang sama dari Kementerian PU.
Dua unit rusun berada di markas Yonzipur 17, Samarinda, sementara empat unit lainnya berupa rusun modular yang dibangun di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Satu tambahan rusun juga tengah dibangun di Kodim Manggarai, Labuan Bajo.
Maruli menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Kementerian PU terhadap peningkatan kualitas hidup prajurit.
Pembangunan Mandiri dan Dampak untuk Masyarakat
Selain bantuan dari pemerintah, TNI AD juga menjalankan program pembangunan rumah secara mandiri.
Hingga saat ini, TNI AD telah membangun 1.500 rumah bagi prajurit dan memperbaiki lebih dari 2.000 unit rumah lainnya.
Menurut Maruli, pembangunan tempat tinggal ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
Tak hanya fokus pada internal TNI AD, program pembangunan juga berdampak langsung pada masyarakat, seperti kegiatan pembersihan sungai dan waduk serta pembangunan titik-titik air di desa-desa.
Maruli menegaskan pentingnya peran Kementerian PU dalam berbagai inisiatif TNI AD dan berharap sinergi ini dapat terus berlanjut di masa depan.
- Penulis :
- Arian Mesa
