
Pantau - Pemerintah menegaskan komitmen untuk menindak tegas aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), sekaligus memastikan 22 pabrik di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, telah terbebas dari kontaminasi radioaktif Cesium-137.
Pemerintah Serius Tindak Tambang Ilegal di Kawasan Taman Nasional
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan bahwa seluruh aktivitas PETI di TNGHS, Jawa Barat, akan dikenai sanksi sesuai regulasi yang berlaku.
"Semua akan ditindak setegas-tegasnya. (Sanksi) Nanti baca di regulasi, bahwa semuanya yang memungkinkan untuk dilakukan, (akan) kita lakukan," ungkapnya.
Aktivitas tambang ilegal di kawasan taman nasional ini dikhawatirkan merusak ekosistem hutan lindung serta membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
Langkah hukum akan diambil secara menyeluruh terhadap pelaku tambang liar yang merambah kawasan konservasi tersebut.
22 Pabrik di Cikande Bersih dari Radioaktif Cesium-137
Satuan Tugas Penanganan Kontaminasi Cesium-137 menyatakan bahwa proses dekontaminasi terhadap 22 pabrik di kawasan industri Cikande telah selesai dilakukan dan hasilnya seluruh area dinyatakan aman.
"Hari ini saya laporkan, seluruh 22 pabrik sudah selesai dilakukan dekontaminasi dan kami nyatakan clean and clear. Seluruhnya 100 persen 22 pabrik tersebut," ungkap Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, Bara Krishna Hasibuan.
Paparan radioaktif Cesium-137 sebelumnya ditemukan di kawasan industri tersebut, namun telah ditangani secara intensif oleh otoritas terkait.
Investigasi Insiden KA Purwojaya Terus Dilanjutkan
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memastikan investigasi terhadap insiden Kereta Api Purwojaya di dekat Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, masih berlangsung dan ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Setiap insiden yang terjadi, sekecil apa pun itu menjadi alarm bagi kami untuk melakukan evaluasi kembali secara keseluruhan terkait aspek keselamatan dan pelayanan," ujar Dirjen Perkeretaapian, Allan Tandiono.
Pihak Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam operasional transportasi kereta api.
Pertamina Minta Maaf atas Keluhan Konsumen Pertalite
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus merespons keluhan masyarakat terkait performa mesin kendaraan bermotor setelah pengisian bahan bakar Pertalite di wilayah Jawa Timur.
"Mohon maaf dengan adanya ketidaknyamanan atas laporan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan bermotor setelah pengisian BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU wilayah distribusi Jawa Timur," kata Area Manager Pertamina, Ahad Rahedi.
Pihak Pertamina menyatakan tengah melakukan penelusuran dan evaluasi terhadap distribusi dan kualitas BBM di daerah tersebut.
DHE Ekspor Capai Kepatuhan 90 Persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa tingkat kepatuhan para eksportir dalam menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) telah mencapai sekitar 90 persen.
"Tingkat kepatuhan eksportir dalam penempatan devisa hasil ekspor (DHE) telah mencapai sekitar 90 persen," ujarnya.
Peningkatan kepatuhan ini diharapkan memperkuat cadangan devisa negara serta mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf









