billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bali International Hospital Layani Ribuan Pasien Asing, Tantangannya Kini Tarik Minat Pasien Lokal

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Bali International Hospital Layani Ribuan Pasien Asing, Tantangannya Kini Tarik Minat Pasien Lokal
Foto: Komisi VII DPR RI meninjau salah satu alat terapi kanker di Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, Kamis 30/10/2025 (sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Pantau - Bali International Hospital (BIH), yang berada di bawah Holding Rumah Sakit BUMN Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), telah melayani 5.960 pasien sejak resmi beroperasi pada 14 April hingga 27 Oktober 2025.

Sebanyak 38 persen pasien yang dilayani merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sedangkan 62 persen lainnya adalah Warga Negara Asing (WNA).

Total 2.222 pasien tercatat sebagai WNI, sementara 3.738 pasien lainnya merupakan WNA, mayoritas berasal dari Australia, Amerika Serikat, Arab Saudi, serta ekspatriat yang tinggal di Bali.

BIH berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, dan menjadi salah satu fasilitas kesehatan unggulan di kawasan tersebut.

Tantangan Tarik Pasien Lokal

Meskipun jumlah pasien asing mendominasi, pihak rumah sakit menyebut bahwa tantangan utama saat ini adalah meningkatkan jumlah pasien lokal yang selama ini cenderung berobat ke luar negeri.

“Kami sekarang sudah bergerak untuk bisa bergeser dari persentase pasien lokal ke pasien asing, karena saat awal kami buka masih sekitar 20 persen pasien lokal,” ungkap pihak rumah sakit.

Pemerintah sebelumnya mencatat sekitar dua juta WNI berobat ke luar negeri setiap tahunnya, dengan potensi devisa yang keluar mencapai Rp150 triliun.

Sebagai upaya mengurangi angka tersebut, BIH kini mulai menarik pasien dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura; tercatat sudah ada 10 pasien rujukan dari negara-negara tersebut yang memutuskan melanjutkan pengobatan di BIH.

Layanan Unggulan dan Data Kunjungan

Hingga akhir Oktober 2025, BIH telah menerima 9.155 pasien rawat jalan, 1.761 pasien layanan darurat, 947 pemeriksaan kesehatan umum (Medical Check-Up), 1.281 pasien rehabilitasi medik, dan 685 pasien rawat inap.

Pasien mancanegara umumnya adalah wisatawan asing yang baru mengakses layanan kesehatan saat sedang berlibur di Bali.

Anggota Komisi VII DPR RI, Putra Nababan, yang mengunjungi BIH menyatakan bahwa kehadiran rumah sakit ini bukan untuk mengambil pasar rumah sakit lain di Bali.

“Ini pasien yang betul-betul datang ke rumah sakit ini karena segmentasi khusus, spesialis sendiri atau membuat pasien yang biasanya ke rumah sakit lokal di sini (Bali) jadi pindah ke BIH. Saya takutnya ada persentase di RS lain data mereka berkurang, justru bertambah di sini,” ia mengungkapkan.

Rumah sakit ini memiliki layanan unggulan di bidang jantung, kanker, syaraf, pencernaan, dan tulang.

BIH dan KEK Kesehatan Sanur telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Juni 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan nasional dan menekan angka medical tourism keluar negeri.

Penulis :
Leon Weldrick