billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLTA Tonsea Lama Terus Beroperasi Sejak 1912, Suplai 12 MW untuk Sulut dan Gorontalo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

PLTA Tonsea Lama Terus Beroperasi Sejak 1912, Suplai 12 MW untuk Sulut dan Gorontalo
Foto: (Sumber: Asisten Manajer Operasi PLN Nusantara Power Pembangkitan Minahasa, Aody Rumbayan. ANTARA/Karel A Polakitan)

Pantau - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama di Kabupaten Minahasa masih aktif menyuplai daya sebesar 12 megawatt (MW) untuk sistem kelistrikan wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Asisten Manajer Operasi PLN Nusantara Power Pembangkitan Minahasa, Aody Rumbayan, menyampaikan bahwa pembangkit ini terdiri dari tiga unit aktif.

"Unit satu mampu menghasilkan sebesar empat megawatt, unit dua 4,5 megawatt dan unit tiga sebesar 4,3 megawatt," jelas Aody.

Peninggalan 1912 yang Masih Berperan Strategis

PLTA Tonsea Lama merupakan salah satu pembangkit listrik tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1912.

Selain Tonsea Lama, pembangkit tua lainnya di Indonesia adalah PLTA Dago dan PLTA Bengkok yang berada di Bandung.

"Ini sebuah kebanggaan bagi kami karena masih memanfaatkan PLTA Tonsea Lama untuk menyuplai kelistrikan Sulut Gorontalo," ujar Aody.

Keberadaan PLTA ini masih sangat penting dalam menjaga stabilitas pasokan listrik untuk masyarakat di dua provinsi tersebut.

Ancaman Pendangkalan Danau Tondano

Meski masih beroperasi, tantangan besar yang dihadapi PLTA Tonsea Lama adalah menjaga debit air Danau Tondano yang menjadi sumber utama penggerak turbin.

"Pendangkalan Danau Tondano saat ini ada kaitannya dengan aktivitas membuang sampah yang bersumber dari sampah domestik maupun sampah bawaan," terang Aody.

Gerusan air di sisi badan sungai juga menyebabkan material jatuh ke dasar sungai dan memperparah sedimentasi.

"Bila pendangkalan di daerah aliran sungai semakin tinggi, maka aliran air menjadi terhambat, dan itu akan berdampak bagi kami," tambahnya.

Untuk mengatasi masalah sedimentasi, PLN bekerja sama dengan TNI melakukan pengerukan di bagian hulu dan hilir sungai.

Selain itu, PLN juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian Danau Tondano dan lingkungan sekitarnya demi menjaga kelangsungan operasional pembangkit.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti