
Pantau - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kota Bandung terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung tahun anggaran 2025.
Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen menegakkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam setiap aspek pelayanan publik.
"Sebagai Wali Kota Bandung, saya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik", ungkapnya.
Pemerintah Kota Bandung Kooperatif dalam Proses Penyidikan
Wali Kota menyampaikan bahwa seluruh jajaran Pemkot akan bersikap kooperatif dan siap memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik.
Dukungan tersebut, menurutnya, meliputi keterbukaan dalam memberikan data, dokumen, serta informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran proses hukum.
"Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas", ia menambahkan.
Farhan juga menyampaikan bahwa langkah hukum yang sedang berjalan merupakan bentuk nyata dari penegakan kejelasan dan kepastian hukum.
Ia menilai, proses ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh aparatur Pemerintah Kota Bandung untuk mencegah dan memberantas praktik korupsi.
"Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun", tegasnya.
Imbauan Jaga Kondusivitas dan Hormati Proses Hukum
Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam menyikapi kasus ini.
Selain itu, Pemkot juga mengingatkan agar tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi agar suasana tetap kondusif.
"Mari bersama-sama menjaga suasana kondusif agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal", ujar Farhan.
Ia optimistis kerja sama antara pemerintah kota dan aparat penegak hukum dapat mewujudkan Bandung sebagai kota yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Kejari Bandung Lakukan Pemeriksaan dan Penggeledahan
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kota Bandung telah memeriksa Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, selama tujuh jam pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik dari Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Kota Bandung.
Selain pemeriksaan, Kejari juga melakukan penggeledahan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandung.
Dari hasil penggeledahan, tim penyidik menyita sejumlah dokumen dan alat elektronik yang diduga terkait dengan perkara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti










