
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah wilayah Indonesia pada awal November 2025 akan didominasi oleh hujan dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat disertai petir.
Prakirawan BMKG, Miftah Ali, menyampaikan informasi tersebut melalui siaran daring dari Jakarta pada Sabtu (1/11/2025).
Cuaca di Sumatera dan Jawa
Untuk wilayah Sumatera, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.
Sementara itu, hujan ringan berpotensi turun di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang, serta hujan petir diperkirakan terjadi di Pangkalpinang.
“Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Surabaya, hujan sedang di Yogyakarta dan Serang. Serta waspadai hujan petir yang diprakirakan terjadi di Jakarta, Bandung dan Semarang,” ujar Miftah.
Cuaca di Nusa Tenggara dan Kalimantan
Untuk wilayah Nusa Tenggara, Kupang diprediksi cerah berawan, sedangkan Denpasar dan Mataram berpotensi mengalami hujan ringan.
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan diperkirakan turun di Samarinda dan Palangka Raya, sementara Tanjung Selor, Pontianak, dan Banjarmasin berpotensi mengalami hujan disertai petir.
Cuaca di Sulawesi dan Indonesia Timur
Untuk wilayah Sulawesi, Kendari dan Makassar akan mengalami cuaca berawan, sedangkan Gorontalo dan Palu berpotensi hujan ringan.
Sementara itu, Manado dan Mamuju diprediksi mengalami hujan petir.
Di wilayah Indonesia timur, Ternate dan Ambon akan mengalami cuaca berawan tebal, sedangkan Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya diprakirakan mengalami hujan ringan.
Adapun Merauke dan Jayapura berpotensi diguyur hujan sedang.
Suhu Maksimum dan Imbauan BMKG
Ali menjelaskan bahwa temperatur maksimum di beberapa wilayah dapat mencapai 31 hingga 34 derajat Celcius, terutama di Pontianak, Denpasar, dan Kupang.
“Bagi yang tinggal di Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak dan sekitarnya, waspadai terhadap suhu berkisar antara 31 hingga 34 derajat Celcius,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan disertai petir dan suhu tinggi, yang dapat berdampak pada aktivitas harian dan kesehatan masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








