Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Amankan Tiga Remaja Terlibat Tawuran di Kalimalang, Patroli Malam Diperketat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polisi Amankan Tiga Remaja Terlibat Tawuran di Kalimalang, Patroli Malam Diperketat
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Personel Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat menangkap sejumlah pemuda yang terlibat aksi tawuran di wilayah Jakarta Timur pada Kamis (15/5/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya​)

Pantau - Tiga remaja diamankan polisi setelah terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Raya Laksamana Malahayati atau jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu malam, 1 November 2025.

Hanya Lempar Batu, Tidak Ditemukan Senjata Tajam

Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono menyatakan bahwa ketiga remaja tersebut terlibat dalam aksi saling lempar batu di tengah jalan.

"Tiga orang kita amankan terkait aksi tawuran di Jalan Raya Laksamana Malahayati," ujarnya.

Menurut Samsono, tidak ditemukan senjata tajam saat penyisiran di lokasi kejadian.

"Tidak ditemukan senjata tajam, mereka hanya ikut tawuran lempar-lempar batu saja," jelasnya.

Polisi tiba di lokasi saat tawuran sudah selesai dan langsung melakukan penyisiran di area sekitar.

"Sudah selesai, kita lakukan penyisiran dan mengamankan pelaku," tambahnya.

Ketiga remaja itu tidak ditahan, hanya diamankan sementara untuk diberikan pembinaan.

"Mereka kita edukasi dan kemudian dipulangkan. Tawuran ini baru terjadi lagi setelah sekian bulan situasi di wilayah itu sempat kondusif," ungkap Samsono.

Warga Resah, Polisi Perketat Patroli Malam

Merespons keresahan warga, polisi akan meningkatkan patroli di sepanjang jalur Kalimalang, terutama pada malam hari dan akhir pekan.

"Patroli akan kita perketat di kawasan tersebut untuk mencegah tawuran terulang," tegas Samsono.

Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, karena banyak tawuran remaja dipicu oleh hal-hal sepele.

"Sebagian besar tawuran remaja dipicu hal-hal sepele, seperti saling ejek di media sosial atau tantangan antarkelompok," katanya.

Selain patroli, polisi juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan tokoh masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan kepemudaan di tingkat RW sebagai bentuk pencegahan dini.

Rowi (45), warga sekaligus pedagang makanan di sekitar lokasi, mengaku sering menyaksikan aksi tawuran remaja di kawasan tersebut.

"Sering banget kejadian di sini. Kalau malam Minggu pasti rame anak-anak nongkrong, kadang minum-minum, terus tiba-tiba tawuran," ungkapnya.

Rowi berharap patroli malam ditingkatkan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Penulis :
Ahmad Yusuf