Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih akan terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta hingga Kamis, 7 November 2025.
Cuaca Basah Dominasi Pulau Jawa, Jakarta Bagian Selatan Terdampak
Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menyampaikan bahwa hasil analisis dari tim Meteorologi Publik menunjukkan dominasi pola cuaca basah di wilayah selatan dan tengah Pulau Jawa.
"Prediksi kami menunjukkan hujan intensitas tinggi sudah mulai terjadi sejak pagi hari dan mencapai puncaknya antara pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB. Setelah itu malam sedikit mereda," ujarnya.
Data radar BMKG mencatat curah hujan tertinggi terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sebesar 83,2 milimeter, dan di Tasikmalaya, Jawa Barat, sebesar 74,6 milimeter.
Meski demikian, kondisi cuaca di wilayah Jakarta disebut masih relatif aman.
"Jakarta bagian selatan mulai hujan sejak pukul 15.00 WIB, sementara wilayah lainnya masih terkendali," jelas Budi.
Operasi Modifikasi Cuaca Digelar untuk Kurangi Risiko Bencana
Sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko bencana akibat cuaca ekstrem, BMKG bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiagakan operasi modifikasi cuaca (OMC) di tiga posko utama, yakni di Semarang, Solo, dan Jakarta (Halim Perdanakusuma).
Operasi ini dilakukan untuk mengatur lokasi jatuhnya hujan agar tidak menimbulkan genangan di area padat penduduk.
"Operasi ini merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah dan BNPB sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di musim hujan," kata Budi.
Pelaksanaan OMC dilakukan berdasarkan permintaan resmi dari pemerintah daerah yang telah menetapkan status siaga darurat bencana.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang selama periode cuaca ekstrem ini.
Masyarakat diminta menghindari aktivitas di area rawan banjir dan longsor hingga kondisi cuaca kembali stabil.
- Penulis :
- Aditya Yohan
