Pantau - Deputi Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini, menegaskan pentingnya pengembangan aplikasi Sistem Informasi Risalah (SIRIH) sebagai bagian dari upaya digitalisasi tata kelola risalah di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Kami memberikan apresiasi karena aplikasi SIRIH yang telah dikembangkan sejak tahun 2022, dan berlanjut hingga sekarang, telah memberikan dampak nyata. Melalui SIRIH, risalah rapat yang merupakan bukti otentik dari pelaksanaan pengambilan keputusan di DPR RI dapat dengan mudah didapatkan, dikelola, dan lebih akuntabel dalam penataannya ke depan", ungkap Suprihartini dalam acara Sharing Session pengenalan fitur dan optimalisasi aplikasi tersebut.
Menuju Integrasi Sistem dan Budaya Inovatif
Suprihartini menambahkan bahwa pengembangan SIRIH ke depan harus diarahkan pada integrasi dengan sistem lain, seperti sistem kearsipan, agar mendukung peningkatan akuntabilitas kelembagaan.
"Ke depannya kami berharap adanya integrasi dengan aplikasi lainnya, termasuk dengan sistem kearsipan. Dengan integrasi ini, kami yakin akuntabilitas tata kelola risalah akan semakin meningkat", ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Biro Persidangan I DPR RI, Arini Wijayanti, yang menyampaikan penghargaan kepada tim pengembang dan pegawai yang terlibat dalam inovasi tersebut.
"Selamat kepada teman-teman yang telah memaksimalkan pengembangan SIRIH hingga memperoleh predikat juara satu dalam kompetisi inovasi di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI", kata Arini.
Ia menekankan bahwa inovasi tidak harus terbatas pada aspek teknologi, melainkan harus menjadi budaya kerja lintas unit yang terus dikembangkan.
"Inovasi tidak selalu harus berbentuk teknologi informasi. Apapun bentuknya, jika dapat memberi manfaat dan efisiensi kerja, harus terus dikembangkan dan dibagikan kepada rekan-rekan lainnya", tambahnya.
Arini berharap forum sharing session menjadi ruang berbagi pengalaman agar semangat inovasi tumbuh secara kolektif di lingkungan persidangan DPR RI.
Optimalisasi Fitur dan Tantangan Pengembangan
Aplikasi SIRIH merupakan inovasi digital yang dirancang untuk mendukung pengelolaan risalah rapat, laporan singkat, dan dokumen pendukung lainnya secara cepat, terintegrasi, dan transparan.
Meski mulai digunakan pada 2023, pengembangannya terus dioptimalkan, salah satunya melalui evaluasi dari Inspektorat dan masukan pengguna.
Beberapa catatan perbaikan yang masih perlu ditindaklanjuti antara lain:
- Belum tersedianya fitur Berita Acara Serah Terima (BAST)
- Laporan kinerja pegawai yang belum optimal
- Dashboard yang kurang intuitif dan belum mendukung analisis berbasis data
Proses pengembangan dilakukan selama delapan bulan, dari Januari hingga Agustus 2025, melalui kolaborasi antara Biro Persidangan I dan Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Setjen DPR RI.
Tahapan pengembangan meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengujian, hingga penyempurnaan fitur.
Hasil optimalisasi menghadirkan sejumlah fitur baru, antara lain:
- Dashboard informasi
- Laporan kinerja
- Pemantauan progres risalah
- Berita acara unggah
- Penyajian data statistik yang lebih komunikatif
Fitur-fitur ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, serta mendukung kinerja kelembagaan DPR RI yang semakin modern, transparan, dan berbasis data.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
