
Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mempertemukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung keberlanjutan operasional koperasi melalui kerja sama strategis antarunit.
Langkah Koordinasi Awal untuk Sinergi Bisnis
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bantul, Fenty Yusdayati, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Bantul agar KDMP dapat berjalan rutin dan mandiri.
"Kami mendapat perintah dari bupati untuk bagaimana KDMP di Bantul ini bisa berjalan dengan rutin untuk bisa operasional, salah satunya mendekatkan dengan SPPG," ungkap Fenty saat kegiatan berlangsung pada Senin (3/11/2025).
Langkah awal yang dilakukan adalah mempertemukan pengelola SPPG yang baru berdiri dengan pengurus KDMP sebagai bentuk pendekatan dan koordinasi awal.
"Kami coba menemui SPPG di Bantul mana yang baru berdiri, karena kalau sudah berjalan biasanya mereka punya langganan sendiri. Maka, untuk buka jalan itu kita pertemukan di hari ini dengan KDMP yang memang sudah siap beroperasi," ia menjelaskan.
38 KDMP Siap Jalin Kemitraan dengan SPPG Baru
Dari total 75 kelurahan di Bantul, tercatat ada 38 KDMP yang telah bergerak di bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok.
Pengurus dari 38 koperasi tersebut dikumpulkan untuk membangun koordinasi dengan SPPG yang direncanakan mulai beroperasi pada November ini.
"Karena mungkin ada tambahan lagi SPPG, maka yang 38 KDMP ini monggo mengakses SPPG yang akan berdiri pada November ini, monggo segera merapatkan diri apabila produk-produk KDMP sesuai dengan kebutuhan SPPG," tambah Fenty.
Produk yang ditawarkan KDMP telah melalui proses kurasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul, termasuk pemenuhan aspek legalitas dan izin.
"Dan masyarakat yang punya produk, bisa silahkan langsung diajukan ke SPPG. Kalau kita ada produk-produk pertanian dan kelautan yang kita kirimkan ke SPPG, supaya ada komunikasi yang terarah, jangan sampai nanti SPPG kerepotan menyeleksi beberapa muatan produk makanan itu," lanjutnya.
Produk Unggulan KDMP Disiapkan untuk Pasokan Gizi
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul, Prapta Nugraha, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan alternatif usaha yang menjanjikan bagi KDMP melalui jalur distribusi langsung ke SPPG.
"Jadi, setelah ini nantinya pengurus KDMP bisa segera menghubungi SPPG untuk menawarkan produk unggulan mereka, produk itu kemudian dikurasi SPPG yang sesuai dengan mutu yang mana nanti itu yang menjadi bisnis lanjutan," jelas Prapta.
KDMP diminta untuk memprioritaskan produk-produk strategis seperti beras, lauk-pauk (ikan, daging sapi, ayam), tempe, dan makanan lainnya yang sesuai dengan standar gizi dan kebutuhan SPPG.
Pemkab Bantul berharap kerja sama ini dapat memperkuat peran koperasi sebagai penyokong utama pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
- Penulis :
 - Ahmad Yusuf
 








