Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Psikolog UGM: Keluarga Adalah Benteng Utama Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Psikolog UGM: Keluarga Adalah Benteng Utama Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Foto: (Sumber: Leonardo Arya atau Onad berjalan usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Minggu (2/11/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU/pri.)

Pantau - Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra, menegaskan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak cukup hanya mengandalkan penegakan hukum, melainkan harus dimulai dari lingkungan terdekat, terutama keluarga.

"Edukasi apapun yang baik, termasuk soal bahaya narkoba, seyogyanya dimulai sejak dini. Lingkungan keluarga adalah tempat paling utama belajar apa saja termasuk persepsi dan sikap terhadap obat-obatan atau narkoba," ujar Novi.

Anak-anak disebut belajar dengan cepat dari apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan di rumah, dan pengalaman tersebut akan membentuk bawah sadar dan sistem nilai yang terbawa seumur hidup.

Relasi Keluarga Bisa Jadi Pelindung atau Pemicu

Novi menjelaskan bahwa relasi dalam keluarga memiliki peran besar, baik sebagai pelindung maupun pemicu dalam penyalahgunaan narkoba.

"Hubungan yang hangat dan terbuka justru bisa menjadi pelindung, sementara relasi yang penuh konflik dapat menjadi pemicu penggunaan," jelasnya.

Ia menyarankan agar keluarga membangun kegiatan positif bersama, seperti:

  • Berolahraga
  • Beribadah
  • Rekreasi
  • Kegiatan sosial

Kegiatan tersebut mampu meningkatkan hormon kebahagiaan seperti dopamin, oksitosin, serotonin, dan endorfin, yang menciptakan perasaan bahagia dan berarti, sehingga individu tidak merasa perlu mencari pelarian dari luar, termasuk dari narkoba.

"Jika keluarga bisa menghadirkan rasa hangat, kasih sayang, dan kebersamaan, maka anggota keluarga tidak akan mencari kebahagiaan dari narkoba. Mereka sudah menemukannya dalam dirinya dan keluarganya," ujar Novi.

Artikel ini muncul merespons penangkapan musisi dan aktor Onadio Leonardo (Onad) atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada akhir Oktober 2025.

Istrinya, Beby Prisillia, juga sempat diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Penulis :
Aditya Yohan