Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Asep Heri, menyepakati percepatan sertifikasi tanah, tanah wakaf, dan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas).
Pertemuan antara keduanya digelar di Surabaya untuk membahas langkah konkret dalam mendukung program strategis pertanahan di Jawa Timur.
Khofifah meminta Sekretaris Daerah untuk segera menginventarisasi aset tanah sekolah SMA/SMK milik Pemprov Jatim serta kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang masih dalam proses pendataan maupun sertifikasi.
Ia menekankan pentingnya legalitas tanah sebagai dokumen yang harus dimiliki masyarakat.
Menurut Khofifah, legalitas tanah bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut nilai sejarah dan hak kepemilikan masyarakat atas lahan mereka.
Komitmen Pemprov Jatim Dukung Program Nasional
Khofifah menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan BPN dalam rangka penyelesaian program nasional pertanahan, termasuk Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sertifikasi tanah wakaf, dan Gemapatas.
"Gemapatas ini untuk meminimalisir sengketa batas dan mempercepat proses pengukuran. Semoga dalam minggu ini kita akan luncurkan Gemapatas bersama Kanwil BPN Jatim," ungkapnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk menuntaskan seluruh sertifikasi tanah milik pemerintah daerah dan tanah wakaf.
"Kami sepakat bersama Kanwil BPN untuk memberikan prioritas dalam penuntasan sertifikasi, baik untuk tanah wakaf maupun seluruh aset milik pemerintah daerah," ia mengungkapkan.
Capaian BPN dan Sinergi dengan Pemprov Jatim
Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Asep Heri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan 100 persen target sertifikasi tanah wakaf di provinsi ini.
"Dari target kurang lebih 80.000 sertifikat wakaf di Jawa Timur, saat ini sudah selesai 100 persen," ujarnya.
Ia menilai bahwa sinergi dengan Pemprov Jatim menjadi faktor penting dalam pencapaian tersebut dan dalam percepatan program Kota/Kabupaten Lengkap.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari Ibu Gubernur dan jajaran Pemprov Jatim. Dengan sinergi ini, kami optimis dapat mempercepat sertifikasi untuk sisa bidang tanah yang ada, sehingga seluruh masyarakat Jatim dan Pemda memiliki kepastian hukum atas aset mereka," ungkapnya.
Status dan Langkah Lanjutan
Program Gemapatas direncanakan akan diluncurkan dalam waktu dekat sebagai langkah awal percepatan pengukuran dan sertifikasi batas tanah di seluruh wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, proses inventarisasi aset pendidikan dan kantor UPT milik Pemprov Jatim akan segera diselesaikan sebagai bentuk komitmen terhadap tertib administrasi pertanahan.
- Penulis :
- Arian Mesa
