Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Badan Gizi Nasional Verifikasi Ketat 14.403 SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Badan Gizi Nasional Verifikasi Ketat 14.403 SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Foto: Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Sony Sanjaya (kanan) memberikan keterangan saat meninjau proses verifikasi calon mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25/9/2025 (sumber: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) tengah melakukan proses verifikasi berlapis terhadap 14.403 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah disiapkan untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) per 6 November 2025.

Dari total tersebut, sebanyak 12.843 SPPG telah mulai beroperasi, sementara 1.560 lainnya masih dalam tahap persiapan operasional.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menyatakan bahwa angka ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur layanan gizi di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menegaskan bahwa kecepatan proses verifikasi dan kesiapan fasilitas menjadi faktor krusial untuk memastikan layanan dapat segera menjangkau seluruh sasaran.

Tahapan Verifikasi Dilakukan Bertahap dan Ketat

"Proses verifikasi berjalan dinamis dan transparan. Lebih dari 13 ribu calon mitra sudah melalui tahapan validasi, sedangkan sisanya sedang kami pastikan kelayakannya agar sesuai standar pelayanan gizi nasional," ungkapnya.

BGN menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan melalui beberapa tahap, dimulai dari verifikasi pengajuan lokasi oleh verifikator, dilanjutkan dengan persiapan oleh calon mitra, verifikasi kesiapan, survei lapangan, hingga penentuan kelayakan sebelum SPPG ditetapkan secara resmi.

Setiap tahapan memiliki durasi yang bervariasi, mulai dari 2 jam hingga 45 hari, bergantung pada kompleksitas lokasi dan kesiapan sarana prasarana.

"Kami ingin memastikan setiap SPPG memiliki standar fasilitas, sumber daya, dan tata kelola yang seragam. Itu sebabnya tahapan verifikasi dijalankan secara berlapis agar tidak ada kompromi terhadap kualitas," ia mengungkapkan.

Pemerataan Layanan Jadi Prioritas

Berdasarkan hasil pemantauan, sebanyak 13.453 calon mitra saat ini sedang dalam tahap pembangunan atau renovasi fasilitas SPPG.

Sementara itu, 344 lokasi tengah menjalani survei lapangan untuk memastikan kesiapan bangunan dan sarana pendukung lainnya.

"Kami tidak ingin ada daerah yang berlebih, sementara yang lain belum terlayani. Prinsipnya adalah pemerataan, agar anak-anak di seluruh Indonesia memperoleh layanan gizi berkualitas secara adil," tegas Sony.

Verifikasi ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga ditujukan untuk menjamin pemerataan akses serta efektivitas pelaksanaan program MBG.

BGN menyatakan bahwa wilayah yang telah mencukupi kebutuhan SPPG-nya akan diarahkan untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan.

Sebaliknya, daerah yang masih kekurangan akan menjadi prioritas utama dalam penambahan fasilitas dan layanan.

Penulis :
Shila Glorya