Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kunjungi Markas Kopassus di Serang, Komisi I DPR RI Sampaikan Tiga Catatan Strategis Terkait Kesiapan dan Kesejahteraan Praju

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kunjungi Markas Kopassus di Serang, Komisi I DPR RI Sampaikan Tiga Catatan Strategis Terkait Kesiapan dan Kesejahteraan Praju
Foto: Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono saat memimpin agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I ke Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kota Serang, Banten, Kamis 6/11/2025 (sumber: DPR RI)

Pantau - Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kota Serang, Banten, pada Kamis, 6 November 2025.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono.

Agenda ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelah melakukan peninjauan, Komisi I DPR RI menyampaikan tiga catatan penting yang berkaitan dengan kesiapan dan kebutuhan strategis Grup 1 Kopassus.

Apresiasi atas Peran Strategis Kopassus

Komisi I DPR RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Grup 1 Kopassus atas dedikasi dan perannya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Komisi I DPR RI mengapresiasi peran strategis Grup 1 Kopassus dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI, melalui kesiapan khusus di berbagai medan dengan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," ungkap Budisatrio Djiwandono.

Catatan pertama yang disampaikan adalah pengakuan atas profesionalisme, kedisiplinan, dan kesiapsiagaan prajurit Kopassus dalam berbagai operasi, terutama di wilayah yang tergolong rawan secara keamanan nasional.

Kebutuhan Strategis dan Komitmen DPR

Catatan kedua menyoroti sejumlah kebutuhan strategis yang masih perlu ditingkatkan untuk mendukung efektivitas dan kesejahteraan prajurit di Grup 1 Kopassus.

Kebutuhan tersebut meliputi kenaikan tunjangan keahlian prajurit, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), peningkatan dukungan operasional, pengembangan fasilitas kesehatan, serta pembinaan moril prajurit.

Budisatrio menyebut bahwa pemenuhan aspek-aspek tersebut merupakan hal krusial bagi kesiapan tempur dan kesejahteraan prajurit di lapangan.

"Kami mencatat masih ada sejumlah kebutuhan strategis yang perlu mendapatkan perhatian bersama. Ini penting agar prajurit dapat menjalankan tugas dengan dukungan sarana, kesejahteraan, dan pembinaan sebaik-baiknya," ujarnya.

Catatan ketiga menegaskan komitmen Komisi I DPR RI untuk menyampaikan semua temuan tersebut dalam rapat kerja mendatang bersama Menteri Pertahanan dan Panglima TNI.

Langkah ini bertujuan agar kebutuhan strategis Grup 1 Kopassus dapat dimasukkan ke dalam perencanaan kebijakan dan anggaran pertahanan nasional secara menyeluruh.

"Komisi I DPR RI akan membawa kebutuhan yang disampaikan Grup 1 Kopassus ke dalam rapat kerja bersama Menteri Pertahanan dan Panglima TNI sebagai bahan pembahasan untuk memperkuat kesiapan operasional dan kesejahteraan prajurit," tegas Budisatrio.

Penulis :
Arian Mesa