Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban Capai 72,89 Persen, PTPP Pacu Penyelesaian Lebih Cepat

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban Capai 72,89 Persen, PTPP Pacu Penyelesaian Lebih Cepat
Foto: Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 Paket 6 oleh PT PP (Persero) Tbk di Subang, Jawa Barat (sumber: PT PP)

Pantau - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 Paket 6 di Subang, Jawa Barat, yang telah mencapai progres 72,89 persen per 7 November 2025.

Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp5,48 triliun.

Pelabuhan Patimban dirancang menjadi simpul logistik maritim utama di Indonesia, dengan kapasitas hingga 7,5 juta TEUs guna memperlancar arus ekspor-impor nasional.

Pelabuhan ini juga diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan industri manufaktur di kawasan Jawa Barat.

Komitmen PTPP: Mutu, Keselamatan, dan Inovasi

PTPP optimis dapat menyelesaikan proyek lebih cepat dengan tetap menjaga kualitas dan keselamatan kerja sesuai standar internasional.

"Kami optimis dapat menyelesaikan proyek Pelabuhan Patimban lebih cepat dengan kualitas prima dan penerapan HSE (health, safety environment) sesuai standar internasional. Capaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh tim di lapangan", ungkapnya.

Keberhasilan ini mempertegas reputasi PTPP sebagai kontraktor nasional berkelas internasional yang mampu menyelesaikan proyek besar dan kompleks secara efisien dan berkualitas tinggi.

Meski sempat menghadapi tantangan berupa gangguan pasokan material reklamasi akibat penutupan izin tambang di wilayah Subang, PTPP tetap menjaga kelangsungan pekerjaan melalui koordinasi intensif dengan instansi terkait dan mitra strategis.

Perusahaan juga mengimplementasikan sistem manajemen proyek digital untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan efisien, transparan, dan sesuai rencana biaya.

Prestasi dan Pengakuan Internasional

Proyek Patimban mendapatkan pengakuan di tingkat nasional maupun internasional.

PTPP berhasil meraih RoSPA Gold Award pada tahun 2024 dan 2025.

Perusahaan juga mencatatkan rekor Zero Accident hingga lima juta jam kerja tanpa loss time accident (LTA).

"Rekor ini mencerminkan konsistensi dan komitmen PTPP dalam menjaga mutu, keselamatan, dan produktivitas, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa perusahaan konstruksi nasional Indonesia mampu menghadirkan karya konstruksi kelas dunia", ia mengungkapkan.

Dengan pencapaian tersebut, PTPP terus memperkuat posisinya sebagai ikon transformasi BUMN Karya yang andal dan menjadi kebanggaan dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional.

Penulis :
Leon Weldrick