
Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan enam orang lainnya ke Jakarta pada Sabtu pagi setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan total tujuh orang dibawa ke Jakarta, namun belum memberikan keterangan lanjutan terkait enam orang lainnya dari total 13 yang ditangkap.
KPK sebelumnya mengonfirmasi telah menangkap 13 orang dalam OTT yang dilakukan di Ponorogo pada 7 November 2025.
OTT tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum terhadap Bupati Sugiri Sancoko.
OTT terhadap Bupati Ponorogo merupakan OTT ketujuh yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.
Rangkaian OTT KPK Tahun 2025
- Maret 2025: OTT anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
- Juni 2025: OTT dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut
- 7–8 Agustus 2025: OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
- 13 Agustus 2025: OTT di Jakarta terkait dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan
- 20 Agustus 2025: OTT Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3
- 3 November 2025: OTT Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemprov Riau tahun anggaran 2025
- 7 November 2025: OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







