Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar bimbingan teknis bagi para penjamah makanan di Provinsi Lampung guna meningkatkan kualitas penyediaan makanan bergizi bagi para penerima manfaat program gizi nasional.
Fokus pada Kualitas Bahan dan Kepatuhan Standar Higiene
Dalam pelatihan ini, penjamah makanan dibekali pengetahuan mengenai pemilihan bahan makanan berkualitas, teknik penyimpanan yang benar, pengaturan waktu pengolahan, serta penyajian makanan bergizi yang sesuai dengan standar kesehatan.
BGN juga menekankan pentingnya manajemen waktu agar makanan siap saji dapat disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran kepada penerima manfaat.
Setiap satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang beroperasi di bawah BGN diwajibkan memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat standar layanan.
Pada bimbingan teknis kali ini, peserta dari SPPG akan diberikan SLHS apabila memenuhi kriteria yang ditentukan.
Sanksi Tegas bagi Pelanggaran Standar
BGN menegaskan bahwa SPPG yang tidak memenuhi standar akan dikenai sanksi mulai dari peringatan hingga penghentian sementara operasional.
Jika dalam batas waktu yang ditentukan standar tetap tidak dipenuhi, maka BGN berwenang memberhentikan SPPG secara permanen.
Kebijakan ini diterapkan untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan dalam seluruh program layanan gizi yang dijalankan di wilayah Lampung dan nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
