
Pantau - Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH Unbraw) memberikan Penghargaan Kepemimpinan Publik kepada Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Penghargaan Penguatan Masyarakat Sipil kepada almarhum Munir Said Thalib dalam acara “Sapa Alumni” di Jakarta.
Apresiasi atas Kiprah dalam Jalur Berbeda
Dekan FH Unbraw Aan Eko Widiarto menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan kontribusi para alumni yang berjuang di jalur berbeda namun memiliki semangat yang sama dalam memperkuat nilai hukum, keadilan, dan kemanusiaan di Indonesia.
"Komjen Dedi Prasetyo menunjukkan kepemimpinan publik yang berintegritas dan efektif di institusi strategis negara, sementara almarhum Munir menginspirasi dengan keberanian moral dan komitmen kemanusiaannya," ungkapnya.
Komjen Dedi dinilai berperan penting dalam membangun tata kelola kepolisian yang profesional, transparan, dan humanis sesuai arah Transformasi Polri.
Sebagai lulusan Program Doktor Ilmu Hukum FH Unbraw, ia dikenal mendorong kepemimpinan berbasis ilmu pengetahuan dan kolaborasi dalam pelayanan publik kepolisian.
Pengakuan atas Perjuangan Hak Asasi dan Reputasi Alumni
Penghargaan terhadap Munir merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan keberaniannya memperjuangkan keadilan, kemanusiaan, dan demokrasi di Indonesia.
Acara “Sapa Alumni: Silaturahmi dan Pemberian Penghargaan Prominen Alumni dan Pegawai” dihadiri oleh sekitar 300 alumni, pimpinan fakultas, pengurus Ikatan Alumni FH Unbraw (IKA FHUB), serta perwakilan universitas.
Penghargaan juga diberikan kepada alumni lain dalam berbagai kategori seperti Profesional dan Pengembangan Ilmu Hukum.
Ketua IKA FHUB Didik Farkhan Alisyahdi menyatakan kegiatan ini menjadi wadah mempererat silaturahmi antaralumni sekaligus memperkuat kontribusi alumni bagi bangsa.
Ia menegaskan bahwa reputasi perguruan tinggi tercermin dari kiprah para alumninya dalam memberi manfaat bagi masyarakat.
FH Unbraw, yang berdiri sejak 1957, telah melahirkan banyak tokoh nasional di berbagai bidang dan kini memiliki sebelas program studi, dengan lima berakreditasi Unggul dan empat terakreditasi internasional oleh AQAS.
Penghargaan kepada Komjen Dedi juga dipandang sebagai pengakuan atas peran strategis Polri dalam reformasi pelayanan publik yang berorientasi pada profesionalisme dan kepercayaan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Transformasi Polri dalam memperkuat tata kelola yang adaptif, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
- Penulis :
- Gerry Eka








