Pantau - Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan kepada tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar atas keberhasilan menyelamatkan Bilqis, anak berusia empat tahun, dari dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kepada Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan lima anggota tim Jatanras yang terlibat dalam proses penyelamatan tersebut.
Munafri menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kecepatan dan kepekaan tim kepolisian dalam menjaga keamanan dan kemanusiaan di wilayah Makassar.
"Kami sangat berterima kasih. Kerja cepat dan tanggap tim kepolisian ini bukan hanya membanggakan institusi, tetapi juga menjadi bukti hadirnya negara dan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat", ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus bersinergi dengan aparat penegak hukum guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.
Kronologi Penyelamatan Bilqis
Bilqis dilaporkan hilang pada 2 November 2025 di Taman Pakui Sayang, Makassar, dan ditemukan dalam keadaan selamat di Provinsi Jambi pada 8 November 2025.
Pencarian dilakukan secara intensif sejak laporan diterima, dengan tim Jatanras menelusuri setiap informasi yang masuk dari masyarakat.
Bilqis dipulangkan ke Makassar dan telah dipertemukan kembali dengan keluarganya dalam kondisi sehat dan tanpa tanda kekerasan fisik.
"Kami bersyukur, Alhamdulillah anak ini bisa kembali ke keluarganya dalam keadaan baik. Tadi sudah diperiksa kesehatannya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Secara psikologis juga sudah mendapat pendampingan", ia mengungkapkan.
Bilqis akan terus mendapatkan pendampingan psikologis melalui layanan Puspaga dan program konseling guna memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
Kombes Arya Perdana menyampaikan harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan secara simbolis menyerahkan Bilqis kembali kepada keluarganya.
Penerima penghargaan dari Pemkot Makassar antara lain AKP Hamka (Kanit Jatanras), Iptu Nasrullah (Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang), Ipsa Supriadi Gaffar (Kasubnit 2 Jatanras), Bripka Megawan Parante, dan Briptu Muh. Arif.
- Penulis :
- Leon Weldrick
