
Pantau - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan akan memusnahkan 13,6 ton cengkih milik PT Nature Java Spice (NJS) yang terkontaminasi unsur radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Proses pemusnahan akan dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
PT NJS telah menyetujui pemusnahan tersebut dan saat ini prosesnya masih dalam tahap penjadwalan.
Investigasi Tidak Temukan Kontaminasi di Kebun
Tim satuan tugas gabungan telah melakukan investigasi langsung ke kebun dan gudang milik PT NJS di Provinsi Lampung dan memastikan tidak ditemukan adanya kontaminasi Cs-137.
Lokasi yang diperiksa meliputi tiga kebun cengkih masyarakat di Kabupaten Pesawaran, gudang cengkih di Sidomulyo, kebun cengkih masyarakat di Penengahan, kebun cengkih masyarakat di Kalianda, persawahan masyarakat di Penengahan, area pemakaman umum di Penengahan, dan Pelabuhan Bakauheni.
Pemeriksaan dilakukan pada 8-11 Oktober 2025 oleh tim gabungan dari Bapeten, KLH, BRIN, dan Polri.
Bapeten menegaskan bahwa seluruh lokasi kebun di tiga kabupaten tersebut telah dinyatakan bersih dan aman dari kontaminasi Cs-137.
Paparan Radioaktif Ditemukan di Pemakaman
Tim justru menemukan paparan Cs-137 di area pemakaman umum di Penengahan, Lampung Selatan, dengan laju dosis sebesar 1,05 hingga 1,30 mikroSievert per jam.
Angka tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan Bapeten, yakni 0,5 mikroSievert per jam.
Lokasi pemakaman yang terpapar telah ditindaklanjuti dengan penyemenan setebal 13 cm untuk meredam paparan dan kini telah dinyatakan aman.
Satgas Cs-137 memastikan hanya satu dari dua belas kontainer berisi cengkih yang dikirim ke Amerika Serikat yang terindikasi mengandung Cs-137.
Satu kontainer yang dicurigai tersebut dijadwalkan tiba kembali di Surabaya pada 29 Oktober 2025.
Satgas telah melakukan pemeriksaan kesiapan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan pengujian laboratorium oleh Bapeten serta BRIN terhadap kontainer tersebut.
- Penulis :
- Leon Weldrick







