
Pantau - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria mengajak industri asuransi untuk menerapkan budaya perlindungan data pribadi di tengah meningkatnya risiko penyalahgunaan akibat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Antisipasi Risiko Kebocoran Data di Sektor Asuransi
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/11/2025), Nezar menjelaskan bahwa industri asuransi kini mulai menggunakan teknologi AI untuk menganalisis penentuan premi, persetujuan klaim, dan layanan bagi nasabah.
Ia mengingatkan bahwa sektor asuransi sering menjadi target utama serangan siber yang berpotensi menimbulkan kebocoran data pribadi serta merusak reputasi perusahaan.
“Otomatisasi proses klaim dan layanan pelanggan dengan memakai teknologi AI juga dapat meningkatkan efisiensi. Namun, ada tantangan yang perlu kita antisipasi. Sistem AI membutuhkan data pribadi dalam volume yang masif untuk pelatihan model yang berpotensi meningkatkan risiko kebocoran data dan penyalahgunaan,” kata Nezar.
Nezar juga menegaskan bahwa hasil perhitungan dari sistem AI tidak selalu akurat karena kesalahan dalam data pelatihan dapat menyebabkan hasil analisis menjadi bias.
Penguatan Regulasi Perlindungan Data
Regulasi perlindungan data pribadi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), dan pemerintah kini tengah menyiapkan aturan turunannya berupa Peraturan Presiden.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong pengawasan serta penegakan UU PDP agar berjalan efektif, mencakup penanganan insiden kebocoran, investigasi, hingga penerapan sanksi administratif bagi pelanggar.
Nezar berharap implementasi regulasi tersebut dapat mendorong industri asuransi untuk membangun budaya perlindungan data pribadi yang kuat di lingkungan perusahaan.
“Kita jadikan pelindungan data pribadi ini bukan hanya sebagai kewajiban yang harus dipenuhi, tetapi kita jadikan dia sebagai nilai inti dan keunggulan kompetitif yang membedakan industri asuransi Indonesia di mata dunia,” ucapnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








