
Pantau - Konferensi Internasional Pariwisata Pegunungan dan Olahraga Alam 2025 resmi dibuka pada 11 November di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok, dengan tema "Integrasi Budaya, Pariwisata, dan Olahraga untuk Kehidupan Berkualitas".
Sekitar 350 peserta dari 30 negara dan wilayah hadir dalam acara ini yang mencakup Pertemuan Tahunan IMTA, Konferensi Promosi Pariwisata Pegunungan Internasional (IMTPC), kunjungan lapangan ke destinasi wisata Guizhou, serta pameran budaya dan peralatan olahraga alam.
Pidato pembukaan disampaikan oleh Dominique de Villepin (Ketua IMTA), Lu Yongzheng (Direktur Publisitas CPC Guizhou), Zhu Shanzhong (Duta Pariwisata PBB), dan Mansour Chaya (Kuasa Usaha a.i. Kedubes Lebanon di Tiongkok).
Penguatan Kerja Sama Global dan Promosi Destinasi Guizhou
IMTA meresmikan kerja sama strategis dengan Pacific Asia Travel Association (PATA), Everest Alliance Nepal, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Hubei.
IMTA juga meluncurkan publikasi berjudul "Innovation in Mountain Tourism and Community Co-development" yang menyoroti praktik terbaik dalam pengembangan pariwisata pegunungan berkelanjutan.
Sebanyak delapan gunung wisata dunia menerima sertifikat "World Famous Tourism Mountains", sementara enam rute pendakian ditetapkan sebagai "International Mountain Hiking Tourism Demonstration Routes".
IMTA menyambut 15 anggota baru sebagai bagian dari upaya perluasan jejaring pariwisata pegunungan internasional.
Konferensi IMTPC kali ini mengusung tema "Mendorong Kemakmuran Pegunungan dan Menciptakan Kesuksesan Bersama".
Sambutan utama disampaikan oleh Liu Zhaohui (Wakil Ketua IMTA) dan Giorgio Grussu (Koordinator Proyek MPS FAO), yang menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya pegunungan secara berkelanjutan.
Peter Semone (Ketua PATA) mempresentasikan laporan strategi peningkatan wisatawan mancanegara ke Guizhou, sementara Yang Xiangdong (Direktur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Guizhou) mempromosikan berbagai destinasi unggulan di wilayah tersebut.
Tujuh perwakilan dari lima negara turut membagikan pandangan mengenai tren dan tantangan dalam pengembangan pariwisata pegunungan global.
Rangkaian acara juga mencakup pameran inovasi peralatan olahraga alam dan budaya pegunungan, serta pameran fotografi "Life Amid the Earth's Folds" yang menampilkan visual kekayaan alam dan budaya pegunungan dunia.
Para peserta mengunjungi destinasi wisata Guizhou, termasuk Jembatan Grand Canyon Huajiang yang menjadi contoh integrasi antara teknologi infrastruktur dan pengembangan pariwisata.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







