Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI dan Pemprov Jateng Perkuat Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Program Pompa Hidram

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

TNI dan Pemprov Jateng Perkuat Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Program Pompa Hidram
Foto: (Sumber: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (dua dari kiri) dan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (tengah) saat peresmian Pompa Hidraulic Ram (Hidram) Tahap II dalam program TNI Manunggal Air Pertanian di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Kamis (13/11/2025). ANTARA/HO-Pemprov Jateng..)

Pantau - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi kepada TNI yang telah berkontribusi nyata dalam mendukung swasembada pangan, khususnya melalui penyediaan air irigasi dan air bersih bagi masyarakat pedesaan di berbagai daerah.

Sinergi TNI dan Pemprov Jateng dalam Ketahanan Pangan

Dalam peresmian Pompa Hydraulic Ram (Hidram) Tahap II program TNI Manunggal Air Pertanian di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Ahmad Luthfi mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

“Saya berterima kasih kepada jajaran TNI atas dukungan besar mereka dalam menjaga ketahanan pangan, karena air merupakan faktor penting bagi Jawa Tengah yang berperan sebagai lumbung pangan nasional,” ungkap Luthfi.

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menindaklanjuti program tersebut bersama jajaran teritorial TNI mulai dari Kodim hingga Koramil agar pelaksanaannya di lapangan semakin kuat dan berkelanjutan.

Program TNI dinilai sangat membantu terutama pada musim kemarau ketika kebutuhan air bagi lahan pertanian meningkat tajam.

Luthfi menambahkan, sinergi antara Pemprov Jateng dan TNI AD akan terus diperkuat untuk memperluas akses air irigasi, mendukung swasembada pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Kontribusi Nyata Program Pompa Hidram

Program pompa hidram memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI di bidang pertanian serta pengairan.

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan bahwa program pengairan di Kecamatan Rawalo telah mengairi sekitar 1.004 hektare sawah, memungkinkan petani menanam dua hingga tiga kali dalam setahun.

“Dukungan dari Gubernur Jawa Tengah, Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, dan berbagai instansi terkait akan mempercepat pencapaian target ketahanan pangan nasional,” ujar Maruli.

Ia berharap agar program-program Presiden di bidang ketahanan pangan, khususnya pada wilayah tadah hujan, dapat berjalan secara selaras dan efektif.

Sejak tahun 2022, TNI AD telah membangun hampir 80 titik air bersih di Banyumas dan membantu ratusan rumah melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).

Penanggung jawab program, Mayor CPN Yohanes Tito, menjelaskan bahwa sistem pompa hidram memanfaatkan debit air dari Bendungan Gerak Serayu yang mencapai 21.000 liter per detik.

Sebanyak 44 unit pompa hidram dipasang dan mampu menghasilkan total debit air sebesar 109,72 liter per detik untuk mengairi sekitar 717 hektare sawah di tiga desa.

“Sistem pompa hidram ini bekerja tanpa menggunakan listrik sehingga tidak menambah beban biaya bagi masyarakat,” tegas Tito.

Penulis :
Ahmad Yusuf