
Pantau - Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Władysław Teofil Bartoszewski menyatakan kesiapan negaranya untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia, khususnya di sektor digitalisasi, energi hijau, dan teknologi kecerdasan buatan.
Digitalisasi Jadi Pilar Utama Kerja Sama
Bartoszewski menegaskan bahwa hampir seluruh layanan publik di Polandia kini sudah dapat diakses secara daring melalui ponsel.
Layanan tersebut meliputi administrasi pemerintahan, layanan kesehatan, hingga transaksi perbankan.
"Saya melihat peluang investasi dan kerja sama antara Indonesia dan Polandia di berbagai sektor ... misalnya digitalisasi," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya peran transformasi digital dalam meningkatkan efisiensi layanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Energi Hijau dan AI Masuk Prioritas
Polandia menjadikan pengembangan energi hijau sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional.
Negara tersebut berinvestasi besar dalam sumber energi terbarukan, termasuk turbin angin (baik darat maupun lepas pantai), panel surya, dan tenaga nuklir.
"Energi termurah yang bisa Anda dapatkan di Eropa berasal dari turbin angin berbasis daratan. Kami berpikir bahwa kami tidak bisa memiliki ekonomi yang baik dan efisien dengan energi yang mahal," ia mengungkapkan.
Bartoszewski juga menyampaikan bahwa Polandia aktif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang memerlukan pasokan energi besar untuk operasionalnya.
"Intinya, ini adalah hal yang sangat baik, tetapi kami memahami keterbatasannya. Dan kami sangat senang berkolaborasi dengan Indonesia dalam hal ini," tuturnya.
Dorong Peran Swasta dan Kontak Antar Masyarakat
Wakil Menteri menyoroti peran penting sektor swasta, terutama perusahaan kecil dan menengah, dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral.
Ia menyatakan bahwa pelaku usaha kecil dan menengah di Polandia adalah motor utama pertumbuhan ekonomi.
"Merekalah yang paling berjiwa wirausaha, cepat berubah, dan cepat beradaptasi. Saya ingin melihat lebih banyak orang seperti itu datang ke sini, dan lebih banyak orang Indonesia datang ke sana," katanya.
Bartoszewski juga menekankan pentingnya peningkatan kontak antar masyarakat kedua negara dalam rangka memperkuat kerja sama ekonomi dan bisnis.
- Penulis :
- Arian Mesa








