Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Dorong Hubungan Bilateral dengan Indonesia sebagai Jembatan Penguatan ASEAN-Uni Eropa

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Dorong Hubungan Bilateral dengan Indonesia sebagai Jembatan Penguatan ASEAN-Uni Eropa
Foto: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Polandia Władysław Teofil Bartoszewski usai sesi temu media di Kedutaan Besar Polandia Jakarta, Kamis 13/11/2025 (sumber: ANTARA/Nabil Ihsan)

Pantau - Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Władysław Teofil Bartoszewski, menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Polandia memiliki potensi besar sebagai pintu gerbang untuk memperkuat kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa.

Penguatan Hubungan Bilateral sebagai Strategi Regional

Menurut Bartoszewski, cara paling efektif untuk meningkatkan relasi antara ASEAN dan Uni Eropa adalah melalui hubungan erat antara negara-negara anggotanya yang memiliki pengaruh besar dalam organisasi tersebut.

"Karena itu, hubungan kami dengan Indonesia, sebaik apa pun berjalannya saat ini, harus terus dibuat semakin baik," ungkapnya.

Indonesia dan Polandia merupakan anggota aktif dengan peran signifikan di masing-masing organisasi kawasan, yaitu ASEAN dan Uni Eropa.

Indonesia menjadi negara terbesar di ASEAN dalam hal wilayah, ekonomi, dan jumlah penduduk, sementara Polandia termasuk dalam lima besar negara Uni Eropa berdasarkan berbagai indikator strategis.

Komitmen Polandia dan Peluang Kerja Sama Ekonomi

Polandia menjalin kerja sama dalam kerangka Uni Eropa melalui jalur multilateral seperti Segitiga Weimar bersama Prancis dan Jerman, serta mempererat hubungan bilateral dengan sesama negara Eropa seperti Spanyol dan Italia, termasuk Inggris meskipun bukan lagi anggota Uni Eropa.

"Dengan cara-cara inilah kami berbicara atas nama Eropa," ia mengungkapkan.

Meskipun hubungan Indonesia dan Polandia tidak secara langsung mewakili ASEAN dan Uni Eropa, kedua negara diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di masing-masing organisasi regional.

Ia juga menilai bahwa ASEAN memiliki struktur kelembagaan yang lebih longgar dibandingkan Uni Eropa, namun tetap berbagi nilai dan pendekatan yang serupa untuk kepentingan anggotanya.

Kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa dipandang tetap penting dan strategis dalam konteks geopolitik dan ekonomi global.

Kerja sama antara Indonesia dan Polandia juga diperkirakan akan semakin intensif, terutama dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai catatan, Indonesia dan Uni Eropa telah menandatangani Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (I-EU CEPA) yang diharapkan akan mempermudah arus perdagangan antara kedua belah pihak setelah perjanjian ini diberlakukan.

Penulis :
Leon Weldrick