Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bupati Cilacap Minta Percepatan Pencarian 21 Warga Hilang Akibat Longsor di Majenang

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bupati Cilacap Minta Percepatan Pencarian 21 Warga Hilang Akibat Longsor di Majenang
Foto: (Sumber: Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman (dua dari kiri) meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025) pagi. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap.)

Pantau - Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman meminta percepatan pencarian terhadap 21 warga yang masih hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Kamis, 13 November 2025 pukul 19.00 WIB.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR atas kerja keras sejak awal kejadian dan menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mendukung kebutuhan lapangan dan peralatan yang diperlukan dalam proses evakuasi.

Pemerintah juga meminta agar seluruh kebutuhan segera dilaporkan ke Posko agar proses pencarian berjalan cepat dan aman.

Pencarian Dibagi Lima Sektor, 21 Korban Masih Dicari

Kantor SAR Cilacap memulai kembali operasi pencarian pada Jumat pukul 08.00 WIB dengan membagi pencarian menjadi lima sektor.

Pembagian sektor meliputi: Worksite A-1 dengan 3 orang hilang, Worksite A-2 sebanyak 7 orang, Worksite A-3 terdapat 4 orang, Worksite B-1 sejumlah 4 orang, dan Worksite B-2 masih mencari 3 orang.

Tim SAR menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, dan peralatan manual untuk menjangkau area-area yang sulit.

Longsor yang menimbun rumah warga terjadi di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut.

Data sementara mencatat total 46 orang terdampak, dengan rincian 23 orang selamat, 2 meninggal dunia, dan 21 orang masih dalam pencarian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat terus melanjutkan pencarian sambil mempertimbangkan kondisi cuaca dan keselamatan tim di lapangan.

Penulis :
Ahmad Yusuf