
Pantau - PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmen dalam transisi energi dan dekarbonisasi melalui partisipasi aktif di Konferensi Perubahan Iklim COP30 yang berlangsung di Belèm, Brasil, dengan menjual 37 ribu ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) kepada Bank Mandiri dan CIMB Niaga.
Transaksi Kredit Karbon dan Proyek Energi Bersih
Penjualan kredit karbon tersebut dilakukan dalam sesi “Seller Meet Buyer” dan berasal dari dua proyek energi bersih, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Sei Mangkei di Sumatra Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong di Sulawesi Utara.
Dengan tambahan ini, akumulasi total penjualan kredit karbon Pertamina sejak September 2023 mencapai 864 ribu ton CO2e atau senilai sekitar 3 juta dolar Amerika Serikat.
Pada tahun 2025, Subholding Pertamina NRE menghasilkan kredit karbon sebesar 249 ribu ton CO2e dari proyek-proyek panas bumi dan pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit (palm oil mill effluent/POME).
Pertamina juga mencatat sejarah sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menjual kredit karbon melalui bursa karbon nasional IDXCarbon pada 26 September 2023.
Dukungan pada Target Emisi Nol dan Penerapan ESG
Pertamina telah menerapkan skema internal carbon pricing sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi untuk memastikan efisiensi energi dan pengembangan proyek energi baru terbarukan, termasuk geothermal dan solusi berbasis alam (nature-based solutions).
Mekanisme Measurement Registration Verification (MRV) juga akan dijalankan untuk memastikan validitas dan pengakuan proyek karbon di pasar domestik dan global.
Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Bursa Efek Indonesia untuk mengembangkan ekosistem perdagangan karbon yang kredibel dan transparan.
Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari strategi korporasi untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis perusahaan.
- Penulis :
- Aditya Yohan







