
Pantau - PT Etana Biotechnologies Indonesia bersama CanSino Biologics Inc. resmi memulai uji klinik fase 1 vaksin inhalasi tuberkulosis (TB) di Indonesia, menjadikan langkah ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan vaksin TB inovatif yang diproduksi secara lokal.
Vaksin Inhalasi Inovatif Targetkan Populasi Dewasa
Vaksin ini merupakan booster TB berbasis adenovirus rekombinan tipe 5 manusia dan ditujukan bagi individu yang sebelumnya telah menerima vaksin BCG.
Presiden Direktur Etana, Nathan Tirtana, menyatakan bahwa pelaksanaan uji klinik ini menjadi dasar pengembangan vaksin inhalasi yang lebih efektif, praktis, dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.
CEO CanSino, Dr. Xuefeng Yu, menekankan bahwa Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi tantangan besar dalam mengatasi TB, dan vaksin inhalasi dapat menjadi solusi inovatif.
Penelitian pra-klinis menunjukkan bahwa metode inhalasi berpotensi memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan metode injeksi karena menargetkan imunitas mukosal langsung di saluran pernapasan.
Dr. Yu menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan mempercepat inovasi dan distribusi vaksin TB inhalasi, khususnya bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
Uji Klinik Melibatkan 36 Partisipan dan Didukung Pemerintah
Uji klinik ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Erlina Burhan dan dilaksanakan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih serta RSUP Persahabatan.
Sebanyak 36 partisipan sehat berusia 18 hingga 49 tahun akan menerima vaksin melalui metode nebulisasi guna mengaktivasi kekebalan mukosal di saluran pernapasan.
Saat ini, vaksin BCG menjadi satu-satunya vaksin TB yang tersedia, namun efektivitasnya terbatas pada bayi dan anak-anak, serta kurang optimal dalam melindungi orang dewasa dari TB paru.
Indonesia merupakan salah satu dari delapan negara yang menyumbang 68 persen kasus TB global, menjadikan inovasi vaksin sangat krusial dalam mendukung target eliminasi TB pada 2030.
Pelaksanaan uji klinik ini mendapat dukungan penuh dari Kepala BPOM Prof. dr. Taruna Ikrar dan Wakil Menteri Kesehatan dr. Benyamin Paulus Octavianus.
Etana dan CanSino menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi dan mendukung kemandirian industri kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai eliminasi TB.
- Penulis :
- Aditya Yohan







