
Pantau - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta menggelar kerja bakti penopingan pohon secara serentak di lima wilayah Ibu Kota untuk mengantisipasi cuaca ekstrem akhir tahun.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
“Langkah antisipasi ini dilakukan guna menghadapi puncak musim hujan dan potensi angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun,” ujar Kepala Distamhut DKI Jakarta Fajar Sauri.
BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan tentang peningkatan intensitas hujan, potensi angin kencang, serta hujan ekstrem yang dapat terjadi sporadis hingga akhir Desember 2025.
Kondisi cuaca tersebut menimbulkan kerentanan pada pohon, khususnya yang telah menua, memiliki struktur batang rapuh, atau tumbuh di titik rawan kecelakaan.
Penopingan di Enam Lokasi Prioritas
Distamhut melakukan penopingan dan peremajaan pohon di enam lokasi prioritas yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.
Pekerjaan dilakukan pada akhir pekan atau malam hari agar tidak mengganggu aktivitas warga.
Enam lokasi tersebut meliputi Jalan Panjang di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jalan Prof. Moh. Yamin Sutan Syahrir di Menteng, Jakarta Pusat, Jalan TB. Simatupang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jalan Danau Sunter Selatan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat di Cakung, Jakarta Timur, serta Jalan MT Haryono di Tebet, Jakarta Selatan.
Selain penopingan rutin setiap hari Rabu, Distamhut juga meningkatkan intensitas pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan pohon sepanjang 2025.
“Sejak Januari hingga awal November 2025, sebanyak 63.444 pohon telah kami lakukan penopingan, dan 6.513 pohon sudah melalui pemeriksaan kesehatan. Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan warga dan pengguna jalan,” jelas Fajar.
- Penulis :
- Aditya Yohan







