
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengimbau masyarakat yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni untuk mengantisipasi gelombang tinggi dengan memantau informasi cuaca sejak dini.
Wahyu Hidayat, Analis Bencana BPBD Lampung, menyampaikan bahwa saat ini terjadi peralihan musim dari kemarau ke hujan, yang menyebabkan cuaca ekstrem seperti angin kencang dan banjir rob. Selain itu, gelombang tinggi juga perlu diwaspadai, terutama di wilayah pesisir dan perairan Selat Sunda.
"Gelombang tinggi yang bisa mencapai empat meter dapat terjadi di wilayah pesisir dan perairan Selat Sunda," jelas Wahyu, merujuk pada informasi dari BMKG Maritim Lampung.
Peringatan Gelombang Tinggi
Wahyu menambahkan bahwa meskipun penyeberangan Bakauheni menuju Merak masih relatif aman dan dapat dilaksanakan, gelombang di perairan tersebut cukup tinggi. BMKG sudah mengeluarkan peringatan mengenai gelombang tinggi, sehingga masyarakat diminta untuk melakukan antisipasi lebih awal guna menjaga keselamatan selama penyeberangan.
"Desember menjadi bulan yang secara psikologis mengundang perhatian khusus bagi insan penanggulangan bencana karena biasanya banyak kejadian bencana serta cuaca ekstrem," ujar Wahyu, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Imbauan untuk Memantau Informasi Cuaca
Wahyu mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dan situasi kebencanaan melalui berbagai aplikasi dan sumber informasi resmi. Ia menekankan pentingnya mengetahui kondisi cuaca agar masyarakat dapat mengidentifikasi potensi kerentanan atau titik vulnerability yang dapat mengarah pada risiko bencana, dan mengambil langkah mitigasi yang tepat.
Gelombang tinggi juga diperkirakan akan terjadi di seluruh wilayah pesisir Lampung, termasuk Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandarlampung, Lampung Selatan, dan Lampung Timur.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







