
Pantau - Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2025 atau KIMFest 2025 dinilai menjadi jembatan penting dalam menyampaikan berbagai program prioritas pemerintah kepada masyarakat secara akurat dan luas.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota KIM atas kontribusinya dalam memperkuat komunikasi publik nasional.
"KIM sangat menentukan arah kualitas ruang publik di Indonesia di tengah derasnya arus informasi," ungkapnya.
Fifi menjelaskan bahwa dengan penetrasi internet yang telah mencapai 80 persen populasi atau sekitar 229 juta jiwa, peran KIM sangat krusial dalam memastikan pesan-pesan pemerintah tersampaikan secara tepat melalui berbagai kanal digital.
Menurutnya, banyak program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat, dan KIM memiliki peran vital dalam menyosialisasikannya.
Beberapa program prioritas yang disampaikan melalui KIM antara lain Cek Kesehatan Gratis (CKG), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat.
Penguatan Literasi Digital dan Keamanan Anak di Ruang Siber
Fifi juga menekankan pentingnya peran KIM dalam menjaga ruang digital yang aman, terutama bagi anak-anak.
Ia menyebut bahwa 48 persen pengguna internet di Indonesia adalah anak di bawah usia 18 tahun yang rentan terhadap paparan konten negatif.
Pemerintah mendorong KIM untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik Perlindungan Anak (PP Tunas).
Regulasi tersebut mengharuskan platform digital menyediakan lingkungan yang aman dan layak bagi generasi muda.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan KIMFest 2025 di wilayahnya dan menilai KIM sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat diseminasi informasi pembangunan.
Ia berharap KIMFest mampu mendorong realisasi pembangunan nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
Maryono juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah membentuk Forum KIM di 14 kelurahan dan 13 kecamatan untuk mempercepat pelayanan informasi publik serta mengurangi hambatan birokrasi bagi hampir dua juta penduduknya.
- Penulis :
- Gerry Eka







