Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Bentuk Tim Gabungan Telusuri Hilangnya Alvaro Kiano Nugroho yang Menghilang Sejak Maret 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polisi Bentuk Tim Gabungan Telusuri Hilangnya Alvaro Kiano Nugroho yang Menghilang Sejak Maret 2025
Foto: (Sumber : Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis (13/11/2025). ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan..)

Pantau - Kepolisian membentuk tim gabungan untuk mencari Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tim Gabungan Dibentuk dan Penyisiran Diperluas

Pihak kepolisian menyampaikan bahwa tim gabungan terdiri dari Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Resmob Polda Metro Jaya yang ikut melakukan pencarian.

"Sudah kami bentuk tim dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens", ungkapnya.

Tim disebut terus melakukan koordinasi setiap kali ada informasi baru, termasuk laporan yang berasal dari keluarga Alvaro.

Terkait dugaan penculikan, kepolisian menyebut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan tanpa kesimpulan apa pun.

"Kami belum bisa melakukan pengerucutan apakah ini penculikan, orang hilang atau lainnya. Saksi-saksi masih dikembangkan", ujarnya.

Selain pencarian di wilayah Pesanggrahan, tim juga melakukan pengawasan lapangan hingga ke wilayah Banten dan Sukabumi untuk menggali berbagai kemungkinan.

Kendala Pencarian dan Imbauan Kepolisian

Upaya pencarian disebut mengalami kendala karena rekaman CCTV di sekitar lokasi hilangnya Alvaro terhapus otomatis setiap hari, sementara laporan keluarga tidak dilakukan pada hari kejadian.

Polisi mengumpulkan berbagai informasi dari saksi, pihak sekolah, keluarga, direct message Instagram, hingga saluran aduan Kapolsek untuk menelusuri keberadaan Alvaro.

Kepolisian mengimbau keluarga agar tidak terpancing memberikan uang kepada oknum yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro, setelah beberapa kali kakek Alvaro menjadi korban penipuan serupa.

"Informasi apapun itu, sampaikan saja ke kami, biar kami yang mendalami", ia mengungkapkan.

Alvaro telah hilang selama delapan bulan sejak dinyatakan menghilang pada 6 Maret 2025.

Kakek korban, Tugimin (71), menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Ciri-ciri terakhir Alvaro sebelum hilang yaitu memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam, dengan tubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, serta memiliki lesung pipi.

Penulis :
Ahmad Yusuf