
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan catatan mengenai komposisi tujuh calon anggota Komisi Yudisial (KY) yang telah diserahkan Panitia Seleksi (Pansel) melalui Presiden Prabowo Subianto kepada Komisi III.
Evaluasi Komposisi Calon dan Filosofi Seleksi
Penyampaian tersebut dilakukan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI bersama Pansel KY di Gedung Nusantara II, Senin (17/11/2025).
Hinca menegaskan bahwa Komisi III memberi perhatian khusus terhadap KY dalam lima tahun terakhir karena intensitas pemberitaan yang mengkritik fungsi peradilan selama dua tahun terakhir.
“Kita berharap yang tujuh ini yang Pansel dapatkan dan dikirimkan oleh Presiden Prabowo kepada kita adalah menjawab soal-soal kita yang kemarin,” kata Hinca.
Hinca meminta Pansel memberikan gambaran mengenai proses seleksi yang awalnya melibatkan ratusan pendaftar kemudian mengerucut menjadi 46 peserta hingga akhirnya menghasilkan tujuh nama dengan komposisi enam laki-laki dan satu perempuan.
Hinca menyoroti latar belakang ketujuh calon yang terdiri dari dua mantan hakim, dua praktisi hukum, dua akademisi hukum, dan satu tokoh masyarakat.
Ia meminta penjelasan tentang filosofi keberadaan beragam unsur profesi tersebut termasuk potensi positif dan negatifnya.
Hinca mencontohkan potensi dilema bila mantan hakim akan mengawasi lembaga yang pernah menjadi tempatnya bertugas atau praktisi hukum yang akan berada pada fungsi pengawasan.
“Kami ingin dapat Pansel jalan pikirannya, membuat kalau ini timnas Komisi Yudisial gitu, (apakah) memang inikah yang susunan terbaik? Yang kita harap mengisi kegelisahan atau kritik masyarakat selama ini kepada KY di periode yang lalu,” tegasnya.
Proses Seleksi dan Tahap Fit and Proper Test
Hinca menyampaikan bahwa pendalaman terhadap ketujuh nama calon akan dilakukan secara menyeluruh pada tahap fit and proper test oleh Komisi III.
Ia tetap memberikan apresiasi pribadi dan apresiasi dari Fraksi Partai Demokrat kepada Pansel yang dianggap telah menjalankan tugas seleksi dengan baik.
Seleksi calon anggota KY sudah berlangsung sejak seleksi administrasi pada 24–29 Juni 2025 dengan jumlah pelamar 236 orang.
Setelah itu proses dilanjutkan dengan seleksi administrasi, uji kualitas, profile assessment, pemeriksaan rekam jejak, wawancara, serta tes kesehatan jasmani dan rohani.
Saat ini proses memasuki tahap uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III DPR RI pada Senin (17/11/2025).
Tujuh nama calon anggota KY yang lolos seleksi Pansel dan akan diuji DPR adalah.
- F. Willem Saija sebagai unsur mantan hakim.
- Setyawan Hartono sebagai unsur mantan hakim.
- Anita Kadir sebagai unsur praktisi hukum.
- Desmihardi sebagai unsur praktisi hukum.
- Andi Muhammad Asrun sebagai unsur akademisi hukum.
- Abdul Chair Ramadhan sebagai unsur akademisi hukum.
- Abhan sebagai unsur tokoh masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan







