
Pantau - Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra secara resmi membuka kegiatan Kemah Bhakti Kerukunan tahun 2025 yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamandau di halaman Balai Pelatihan BKPSDM Lamandau.
Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilainya memiliki makna strategis dalam menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama di daerah.
"Kemah Bhakti Kerukunan ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul, melainkan sebuah wadah strategis untuk memperkuat tali persaudaraan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Lamandau," ungkapnya.
Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Stabilitas
Menurut Bupati, kerukunan antar umat beragama merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan kedamaian bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Lamandau.
"Di tengah-tengah dinamika sosial yang semakin komplek, peran FKUB menjadi sangat penting sebagai jembatan komunikasi antar berbagai elemen masyarakat," ia mengungkapkan.
Kegiatan Kemah Bhakti Kerukunan ini dinilai menjadi momentum yang tepat untuk mempererat silaturahmi antar peserta dari berbagai latar belakang agama melalui interaksi dan aktivitas bersama.
"Para peserta lintas agama ini dapat saling mengenal lebih dalam, membangun rasa saling percaya dan menumbuhkan ikatan kekeluargaan," katanya.
Cerminan Keberagaman Indonesia
Bupati juga menekankan pentingnya dialog dan diskusi yang konstruktif antar umat beragama sebagai langkah nyata dalam memperkuat nilai toleransi.
"Terlebih, Kabupaten Lamandau merupakan cerminan keberagaman Indonesia dalam skala kecil. Kita semua harus berbangga karena mampu hidup berdampingan secara harmonis meskipun memiliki latar belakang agama yang berbeda," ucapnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick





