
Pantau - Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, secara resmi membuka Kemah Bhakti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Toleransi Sedunia, Jumat, 14 November 2025.
Kegiatan Tiga Hari untuk Membangun Harmoni Antaragama
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 November 2025 ini, diikuti sekitar 160 peserta dari SMA dan sederajat se-Kabupaten Lamandau.
Dalam sambutannya, Bupati Lamandau menyampaikan apresiasi kepada FKUB atas inisiatif dan persiapan kegiatan tersebut.
"Ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi ruang pembelajaran penting bagi generasi muda untuk memperkuat harmoni di tengah keberagaman," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan ketenteraman masyarakat.
Menurutnya, tantangan sosial yang semakin beragam menuntut FKUB untuk berperan aktif sebagai penghubung antar kelompok keagamaan.
Kegiatan kemah ini menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan hubungan yang lebih dekat antar peserta dari berbagai latar belakang kepercayaan.
Tradisi Toleransi Telah Mengakar di Masyarakat Lamandau
Melalui kegiatan bersama, diskusi, dan dialog terbuka, para siswa diajak untuk memahami nilai-nilai masing-masing dan menghindari kesalahpahaman yang kerap muncul akibat kurangnya komunikasi lintas agama.
Bupati Rizky menyebutkan bahwa Kabupaten Lamandau memiliki karakter keberagaman yang khas, di mana kehidupan berdampingan dalam perbedaan sudah menjadi tradisi.
"Bahkan dalam satu keluarga pun bisa memiliki lebih dari satu keyakinan," ia mengungkapkan, menunjukkan kuatnya nilai toleransi yang telah lama tumbuh di tengah masyarakat Lamandau.
- Penulis :
- Leon Weldrick








