
Pantau - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menambah pilihan maskapai dengan masuknya TransNusa untuk melayani rute langsung Denpasar–Singapura.
Penambahan Maskapai dan Strategisnya Rute Singapura
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan "Kini Bandara I Gusti Ngurah Rai resmi dilayani oleh total sembilan maskapai untuk rute tersebut, menjadikannya salah satu koridor internasional tersibuk dan paling strategis bagi Bali", ungkapnya.
Delapan maskapai yang sebelumnya melayani rute Denpasar–Singapura adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Scoot Tiger Airways, Indonesia AirAsia, KLM Royal Dutch, Batik Air, Jetstar Airways, dan Saudia Airlines.
Rute Singapura tercatat sebagai jalur internasional tersibuk di Bandara Ngurah Rai sepanjang 2025 karena Singapura merupakan hub utama di Asia Tenggara.
Syaugi optimistis tambahan konektivitas ini akan meningkatkan arus wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi Bali.
Detail Penerbangan TransNusa dan Jumlah Rute Aktif Bandara
Penerbangan perdana TransNusa dilakukan pada Senin (17/11/2025) menggunakan Airbus A320 dengan nomor penerbangan 8B-551 yang berangkat pukul 07.30 Wita dari Denpasar dan tiba pukul 09.55 Wita di Singapura.
Penerbangan kembali dengan nomor 8B-552 diberangkatkan dari Singapura pukul 10.55 Wita dan tiba di Denpasar pukul 13.30 Wita.
TransNusa akan beroperasi enam kali seminggu, yakni pada Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu.
Syaugi mengatakan "Kami menyambut dengan hangat penerbangan perdana ini dari Denpasar ke Singapura, pembukaan rute ini selain memperluas pilihan konektivitas internasional dari Bali juga mencerminkan tingginya kepercayaan industri aviasi terhadap potensi pasar Bali", ia mengungkapkan.
Dengan tambahan rute ini, Bandara Ngurah Rai kini melayani 45 rute internasional dan 11 rute domestik dengan total 51 maskapai yang beroperasi.
Syaugi menegaskan "Pembukaan rute baru ini menjadi bukti kuat komitmen bandara untuk terus mendukung pengembangan konektivitas udara dan pariwisata Indonesia", ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







