Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025 Apresiasi 209 Jurnalis Angkat Isu Perlindungan Anak di Dunia Digital

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025 Apresiasi 209 Jurnalis Angkat Isu Perlindungan Anak di Dunia Digital
Foto: (Sumber : Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi Ismail (ketiga kanan), perwakilan dewan juri yang juga Dirut LPP Radio Republik Indonesia (RRI) I Hendrasmo (keempat kiri) dan para pemenang Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025 di Jakarta, Rabu (19/11/2025).NTARA FOTO/Putra Danna Tampi/foc..)

Pantau - Sebanyak 209 jurnalis dari seluruh Indonesia mendapat apresiasi dalam ajang Anugerah Jurnalistik Komdigi (AJK) 2025 atas kontribusinya mengangkat isu pelindungan anak di ruang digital dan sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP Tunas.

Peran Media Krusial dalam Sosialisasi PP Tunas

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi terhadap total 328 karya jurnalistik yang masuk dan menilai partisipasi media sangat penting untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai substansi PP Tunas.

"PP TUNAS ini adalah isu yang dekat dengan publik dan penting bagi anak-anak kita, namun agak sulit dijelaskan secara mudah dalam beberapa kalimat. Jadi memang perlu narasi yang langsung menggambarkan realita di masyarakat," ungkap Meutya saat memberikan sambutan pada AJK 2025, Rabu (19 November 2025).

PP Tunas mengatur tata kelola sistem elektronik untuk melindungi anak-anak dari paparan konten berbahaya, risiko komersial, dan pemanfaatan data pribadi secara tidak bertanggung jawab.

Meutya menekankan bahwa sosialisasi kebijakan ini harus dilakukan bersama, dengan menggandeng media untuk turun langsung ke masyarakat, menggali dampak nyata ruang digital terhadap anak-anak, sekaligus menyuarakan solusi pelindungannya.

"Ini adalah sebuah kebahagiaan bagi kami di Kemkomdigi bahwa antusiasmenya cukup tinggi. (Sosialisasi PP TUNAS) perlu dilakukan terus-menerus, karena kita tidak hanya sedang melindungi anak-anak, kita sedang memotong akses dari industri yang masuk kepada 80 juta anak-anak Indonesia," ia menegaskan.

Jurnalis dari Berbagai Daerah Raih Penghargaan

Dalam ajang AJK 2025, penghargaan diberikan kepada para jurnalis dalam lima kategori media: Liputan Media Online, Media Cetak, TV, Radio, dan Foto Jurnalistik.

Berikut daftar pemenang Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025:

Liputan Media Online

  • Juara I: Imam Dzulkifli – ritmee.co.id
  • Juara II: Laras Olivia – riauonline.co.id
  • Juara III: Irawan Sapto Adhi – kompas.com

Liputan Media Cetak

  • Juara I: Ghinan Salman – Harian Disway
  • Juara II: Agustinus Djata – Palangka Post
  • Juara III: Anisa Rahmadani – Tribun Medan

Liputan TV

  • Juara I: Afwan Purwanto Muin – Kompas TV
  • Juara II: Satriyo Adi Wicaksono – CNN Indonesia TV
  • Juara III: Cahyaning Tyas Agpri – DAAI TV

Liputan Radio

  • Juara I: Muhammad Jumahuddin Noor – RRI Banjarmasin
  • Juara II: Saortua Marbun – Radio Sonora Jakarta
  • Juara III: Anik Mukholatin Hasanah – RRI Surabaya

Foto Jurnalistik

  • Juara I: Aditya Pradana Putra – LKBN Antara
  • Juara II: Priyombodo – kompas.id
  • Juara III: Muhammad Zulfikar – LKBN Antara Sumatera Barat

Penghargaan Khusus (Special Awarding)

Kiki Safitri – kompas.com

Meutya menegaskan bahwa pemerintah terus membuka ruang dialog terhadap kritik dan masukan publik demi penyempurnaan implementasi PP Tunas di masa mendatang.

Penulis :
Ahmad Yusuf