HOME  ⁄  Nasional

KPK Ungkap Kronologi OTT di Mesuji yang Berawal dari Laporan Masyarakat

Oleh Adryan N
SHARE   :

KPK Ungkap Kronologi OTT di Mesuji yang Berawal dari Laporan Masyarakat

Pantau.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Mesuji, Lampung. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengungkapkan informasi perkara suap proyek infrastruktur di Pemkab Mesuji itu didapat KPK dari laporan masyarakat.

"KPK juga menyampaikan terima kasih pada masyarakat memberikan informasi dan setelah kami tindak lanjuti melalui proses pengumpulan bahan dan keterangan. Hingga penyelidikan dilakukan sejak November 2018 ditemukan sejumlah bukti awal terjadinya transaksi yang melibatkan penyelenggara negara di Kabupaten Mesuji," kata Basaria saat konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/01/2019).

Baca juga: Bupati Mesuji dan Sang Adik Ditetapkan Tersangka oleh KPK

Basaria menyebut OTT dilakukan pada Rabu, 23 Januari 2019 dan mengamankan sebelas orang di tiga lokasi di Kota Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji.

Berikut runutan penangkapan para pihak tersebut:

Rabu, 23 Januari 2019 pukul 15.00 WIB

-KPK amankan adik Bupati Mesuji Khamami, Taufik Hidayat di depan toko ban di Lampung Tengah. Dari lokasi itu ditemukan uang Rp1,28 miliar dalam pecahan Rp100 ribu dalam kardus air mineral. 

-Di lokasi yang sama KPK juga mengamankan rekan Taufik, Mai Darmawan dan sopir bupati.

Basaria menjelaskan toko ban itu menjadi lokasi penyerahan uang suap dari pengusaha Sibron Azis melalui Mai dan satu pihak swasta Kardinal. Uang tersebut dibawa dari Bandar Lampung. Setelah bertemu Taufik, uang itu kemudian dipindahkan ke bagasi mobil merah. 

Rabu, 23 Januari 2019 pukul 15.30 WIB

-Tim bergerak ke jalan Bandar jaya, Lampung Tengah dan mengamankan Kardinal.

Pukul 15.50 WIB 

Tim mengamankan Sibron Azis di kantornya, Jalan Harun II Tanjung Karang Timur. Ia diamankan bersama dua staf keuangannya.

Kamis, 24 Januari 2019 pukul 01.00 WIB

Tim KPK menuju rumah dinas bupati Mesuji Khamami, kemudian menangkapnya.

Seluruh orang yang diamankan tersebut kemudian diperiksa di Polres Mesuji dan Polda Lampung. Lalu pada Kamis pagi, semuanya dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis :
Adryan N