
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Andhika Satya Wasistho, mengusulkan agar Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) turut dilibatkan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha di wilayah pedesaan.
BUMDesma Dinilai Lebih Memahami Karakteristik Usaha Lokal
Andhika menilai bahwa BUMDesma memiliki keunggulan dalam memahami kondisi sosial ekonomi masyarakat desa dan karakteristik usaha lokal yang khas.
Pelibatan BUMDesma dalam penyaluran KUR, menurutnya, akan memberikan beberapa dampak positif seperti penyaluran yang lebih tepat sasaran, pengurangan risiko kredit, serta mendorong pemerataan pemberdayaan ekonomi desa.
"Kementerian UMKM harus menjadi hub yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan agar BUMDesma dapat diberdayakan dan KUR benar-benar memberikan dampak bagi ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembenahan skema penyaluran KUR agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, bukan hanya berfokus pada kuantitas.
Perlu Pendampingan Nyata bagi Debitur KUR
Andhika mengapresiasi capaian penyaluran KUR hingga November 2025 yang telah mencapai 83 persen dari target nasional sebesar Rp286,62 triliun.
Capaian ini, menurutnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Ia mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan peluang besar untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru, terutama di daerah perdesaan dan pinggiran kota.
Namun, ia memberi catatan bahwa penyaluran KUR masih terlalu fokus pada pencapaian target kuantitatif, khususnya penambahan jumlah debitur baru.
"Bank Himbara tidak hanya mengejar target debitur baru, tetapi harus memastikan adanya pendampingan yang jelas dan terukur bagi debitur," tegasnya.
Kurangnya asistensi, menurut Andhika, menjadi penyebab utama pelaku UMKM kesulitan mengelola kredit secara optimal dan menjaga keberlanjutan usahanya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran PT Jamkrindo (Persero) sebagai lembaga penjamin yang membantu UMKM yang belum dapat mengakses kredit dari bank.
Jamkrindo, katanya, telah berkontribusi besar dalam memperluas akses pembiayaan produktif bagi usaha kecil yang mengalami kendala agunan atau syarat perbankan lainnya.
Andhika mendorong Kementerian UMKM untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar penyaluran KUR ke depan dapat berlangsung lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Shila Glorya








