HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Targetkan 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Terbangun pada 2026

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Presiden Prabowo Targetkan 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Terbangun pada 2026
Foto: Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda (memakai kaca mata) saat mengunjungi lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (sumber: ANTARA/Muhammad Baqir Idrus Alatas)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun seribu Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun 2026 sebagai bagian dari upaya membangun desa dan memperkuat ekonomi pesisir.

Kunjungan ke Bantul dan Rencana Ambisius KNMP

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya KKP, Trian Yunanda, mengungkapkan permintaan Presiden saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan KNMP di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis.

"Pak Prabowo senang sekali karena (pembangunan KNMP) sesuai dengan visi-visi beliau untuk membangun dari desa seperti ini. Beliau minta dibuatkan seribu di 2026," ungkapnya.

Trian juga menyebut bahwa program KNMP mendapat perhatian khusus dari Presiden, bahkan dalam beberapa kesempatan Presiden menyampaikan keinginannya membangun hingga 4.000 desa nelayan selama lima tahun ke depan.

"Seluruh jumlah desa yang ada seperti ini di Indonesia hampir 13 ribu jumlahnya, dan beliau (Presiden Prabowo) kemarin di beberapa kesempatan juga sudah terlontar, mungkin sampai 4 ribu desa nanti kita bangun (selama lima tahun ke depan) seperti ini, karena memang gak semua desa ini punya lahan yang bagus seperti yang ada di sini," ia mengungkapkan.

Tahap Awal dan Tujuan Strategis Program KNMP

Pada tahun 2025, KKP telah menyelesaikan pembangunan 65 KNMP sebagai tahap pertama dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,34 triliun.

KKP saat ini sedang mengajukan tambahan 35 kampung agar target 100 KNMP dapat tercapai hingga akhir 2025.

Pemilihan lokasi kampung nelayan ini didasarkan pada potensi perikanan daerah, penerimaan masyarakat, dukungan dari pemerintah daerah, dan status lahan yang clean and clear.

Program KNMP memiliki beberapa tujuan utama, yakni pemerataan pertumbuhan ekonomi pesisir, pengentasan kantong kemiskinan di kampung nelayan, memperkuat ekonomi desa sesuai mandat Presiden, mendukung ketahanan pangan nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, serta mengimplementasikan kebijakan ekonomi biru.

Selain pembangunan fisik infrastruktur perikanan, program ini juga mengadopsi pendekatan rekayasa sosial (social engineering) guna meningkatkan kompetensi masyarakat dalam aspek produksi dan manajerial.

KKP juga telah melaksanakan capacity building nasional melalui pelatihan teknis dan manajerial selama empat hari di Jakarta pada 26–30 Oktober 2025, dengan peserta meliputi pengurus koperasi, perwakilan desa, dan masyarakat lokal.

Diharapkan program KNMP dapat menghasilkan usaha perikanan yang berkelanjutan, memiliki daya saing tinggi, serta tetap menjaga kelestarian ekosistem laut.

Penulis :
Shila Glorya