
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 20 November 2025.
Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting yang menjadi sorotan publik, mulai dari kesejahteraan pengemudi ojek online (ojol), pelayanan ibadah haji tahun 2026, hingga aspirasi dari para kepala desa.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kebijakan pemerintah yang berorientasi pada keadilan sosial dan pemerataan manfaat pembangunan.
"Di dalam pertemuan dibahas berbagai hal, mulai dari upaya peningkatan kesejahteraan pengemudi ojek online, reforma agraria dan redistribusi lahan yang berpihak kepada masyarakat, hingga penyelenggaraan pelayanan ibadah haji tahun 2026," ungkapnya.
Aspirasi Kepala Desa dan Program Pemberdayaan Masyarakat
Selain membahas isu kesejahteraan dan pelayanan publik, Dasco juga menyampaikan aspirasi dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI).
Para kepala desa meminta agar program-program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) lebih fokus pada kebutuhan riil masyarakat desa.
"Wakil Ketua DPR RI juga menyampaikan aspirasi dari para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI), agar program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat desa," ia mengungkapkan.
Pertemuan ini merupakan kali kedua dalam pekan yang sama antara Presiden Prabowo dan Dasco, setelah sebelumnya mereka bertemu pada Senin, 17 November 2025.
Bahas Strategi Nasional di Bidang Ekonomi, Olahraga, dan Keamanan
Dalam pertemuan sebelumnya, berbagai program strategis lintas sektor juga telah dibahas, termasuk bidang olahraga, ekonomi, dan keamanan nasional.
Di bidang olahraga, Presiden Prabowo dan Dasco mendiskusikan pembangunan fasilitas latihan pusat atlet yang terintegrasi, serta pengiriman atlet dari cabang olahraga unggulan untuk menjalani pelatihan intensif di luar negeri.
Sementara itu, dalam sektor ekonomi, Presiden menekankan pentingnya percepatan hilirisasi industri yang melibatkan sektor hulu dan hilir, serta peran aktif pemerintah daerah.
Prabowo juga menyampaikan target pertumbuhan ekonomi nasional minimal sebesar 8 persen, dengan kebijakan-kebijakan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Dalam bidang politik dan keamanan, keduanya membahas perkembangan situasi terkini dan langkah-langkah menjaga stabilitas nasional serta menjamin rasa aman di tengah masyarakat.
- Penulis :
- Leon Weldrick







