Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tebar 15 Ribu Benih Ikan di Ciliwung, Wali Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tebar 15 Ribu Benih Ikan di Ciliwung, Wali Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan
Foto: (Sumber : Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menebar 15 ribu benih ikan di aliran Sungai Ciliwung di Kota Bogor dalam memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang jatuh pada Jumat (21/11/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Bogor.)

Pantau - Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menebar 15 ribu benih ikan di aliran Sungai Ciliwung, sebagai upaya pelestarian ekosistem air dan kampanye peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.

Pelestarian Ikan Lokal dan Edukasi Gizi untuk Generasi Emas

Kegiatan penebaran benih dilakukan pada Jumat (21/11), bertepatan dengan Hari Ikan Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jenis benih yang ditebar terdiri dari ikan mas (Cyprinus carpio), nilem (Osteochilus vittatus), dewa (Tor soro), tengadak (Barbonymus schwanenfeldii), dan tawes (Barbonymus gonionotus).

Menurut Dedie, ikan-ikan tersebut—kecuali ikan mas—merupakan spesies langka namun mampu bertahan di perairan Sungai Ciliwung yang melintasi Kota Bogor.

Harkannas tahun ini mengusung tema nasional "Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045", yang diadaptasi di tingkat Kota Bogor menjadi "Ikan untuk Bogor Sehat, Menyongsong Generasi Emas 2045".

Sehari sebelumnya, pada Kamis (20/11), Dedie A Rachim bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yantie Rachim juga menggelar kampanye gemar makan ikan kepada siswa SDN Kampung Rambutan di Taman Ekspresi.

Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Pemkot Bogor, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Pemerintah Kota Bogor turut mencanangkan program makan ikan setiap hari Jumat, yang diberi nama Jumani (Jumat Makan Ikan), sebagai langkah membudayakan konsumsi ikan sejak dini.

Dedie mengajak masyarakat untuk membiasakan makan ikan, mengingat kandungan gizinya yang tinggi seperti protein, omega-3, vitamin (A, B kompleks, D, K), serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.

Nutrisi tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan sel, kesehatan jantung dan otak, kekuatan tulang dan gigi, serta sistem imun tubuh.

Konsumsi Ikan Masih Rendah, Pemkot Lakukan Intervensi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Dody Ahdiat, menyampaikan bahwa peringatan Harkannas diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, antara lain:

  • Lomba memasak olahan ikan
  • Kampanye dan sosialisasi gemar makan ikan
  • Bazar produk ikan
  • Edukasi pengolahan ikan
  • Lomba mewarnai
  • Penebaran benih ikan di sungai

Untuk mendukung gerakan gemar makan ikan, Pemkot Bogor telah melakukan sejumlah intervensi, termasuk menyebar 12.000 paket ikan untuk penanganan stunting dan 8.000 paket ikan untuk masyarakat umum.

Meski demikian, tingkat konsumsi ikan di Kota Bogor masih tergolong rendah.

Data Badan Pusat Statistik Kota Bogor mencatat konsumsi protein dari ikan per kapita per hari hanya 5,24 gram untuk kelompok pengeluaran terendah dan 7,16 gram untuk kelompok tertinggi.

Sementara itu, konsumsi ikan secara keseluruhan di Kota Bogor pada tahun 2024 hanya mencapai 29 kg per kapita per tahun, jauh di bawah rata-rata nasional yang telah mencapai 70 kg per kapita per tahun.

Kondisi ini mendorong Pemkot Bogor untuk terus menggencarkan edukasi gizi dan meningkatkan akses terhadap ikan sebagai sumber protein sehat dan terjangkau.

Penulis :
Ahmad Yusuf