Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenkes Luncurkan Panel GENMODY untuk Deteksi Genetik Diabetes Muda Secara Presisi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenkes Luncurkan Panel GENMODY untuk Deteksi Genetik Diabetes Muda Secara Presisi
Foto: (Sumber : Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Direktur Utama RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Supriyanto di Jakarta, Jumat.(21/11/2025). ANTARA/Mecca Yumna.)

Pantau - Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa peluncuran Panel Diagnosis Genetik MODY (GENMODY) oleh RSCM bertujuan mengidentifikasi penyebab genetik diabetes pada anak, remaja, dan dewasa muda secara lebih presisi.

“Hampir setengah, lebih dari setengah miliar penduduk di dunia mengalami, menyandang diabetes. Angkanya itu 569 juta orang itu mengalami diabetes. Kalau ini didiamkan, nanti ketika tahun 2050 Ada 856 orang juta akan mengalami diabetes”, ungkap Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Dante menambahkan bahwa semakin banyak orang muda menyandang diabetes sehingga inovasi seperti deteksi dini pada penyandang diabetes muda diperlukan untuk mengetahui faktor penyebab.

GENMODY memungkinkan identifikasi faktor genetik penyebab diabetes seseorang dan keluarganya sehingga dapat mengubah kualitas hidup melalui penanganan tepat seperti modifikasi gaya hidup dan terapi presisi.

MODY terdiri atas 14 tipe gen.

“Dari 14 jenis MODY yang paling banyak ada 3 MODY 1 itu karena Gen HNF4 Alpha, Gen MODY 2 Karena Glucokinase Gen, dan MODY 3 karena HNF 1 Alpha”, ungkap Dante.

GENMODY diberikan kepada pasien muda dengan diabetes berusia di bawah 25 tahun.

GENMODY dianggap penting karena banyak pasien diabetes muda tidak menunjukkan gejala.

Panel GENMODY dinilai lebih ekonomis dibanding pemeriksaan ke luar negeri.

“Harganya Rp4 juta pemeriksaannya. Tidak mahal kan dibandingkan dengan keluar negeri? Harus diperiksa, dikirim sampelnya. Belum pesawatnya, belum penginapannya, belum orang-orangnya. Dengan Rp4 juta sudah tahu diabetes yang tipe spesifik diabetes itu”, ia mengungkapkan.

Pemeriksaan GENMODY belum ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun akan dievaluasi apabila jumlah kasus tinggi dan kebutuhan meningkat.

Kementerian Kesehatan akan mengupayakan agar panel pemeriksaan tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Direktur Utama RSCM Supriyanto menyatakan bahwa penyediaan panel ini merupakan komitmen mendukung transformasi teknologi kesehatan sesuai arahan Kemenkes.

GENMODY juga menjadi hadiah ulang tahun RSCM ke-106 pada 19 November 2025.

Uji genetik MODY perlu dipertimbangkan jika diabetes muncul sebelum usia 25 tahun, terdapat banyak penyandang diabetes dalam keluarga, berat badan ideal, dan tidak memiliki ciri khas diabetes tipe 2.

Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah tidak membutuhkan insulin jangka panjang, tidak ada bukti autoimun, gula darah stabil dari waktu ke waktu, serta tanda khas seperti masalah ginjal, lahir besar, atau riwayat gula darah rendah saat bayi.

Penulis :
Ahmad Yusuf