Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sambut HPN 2026, PWI dan Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Bertema Profesionalisme dan Humanisme Polisi

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Sambut HPN 2026, PWI dan Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Bertema Profesionalisme dan Humanisme Polisi
Foto: (Sumber: Ketua Umum PWI Pusat yang juga Direktur Utama LKBN Antara Akhmad Munir (kanan) bersama Ketua Panitia Hari Pers Nasional 2026 Zulmansyah Sekedang. (ANTARA/HO-PWI Pusat).)

Pantau - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik PWI (AJP) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.

Ruang Jurnalisme Humanis dan Apresiasi untuk Dedikasi Polisi

Ketua Panitia AJP 2025, Eddy Iriawan, menPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik PWI (AJP) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.

Ruang Jurnalisme Humanis dan Apresiasi untuk Dedikasi Polisi

Ketua Panitia AJP 2025, Eddy Iriawan, menjelaskan bahwa anugerah ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi jurnalis dalam menangkap sisi kemanusiaan dari tugas kepolisian yang selama ini jarang terekspos.

"Misalnya, kisah-kisah kecil yang tumbuh menjadi jejak kebaikan, langkah-langkah senyap anggota Polri yang menjelma kehadiran bagi masyarakat, dan tindakan-tindakan humanis yang lebih fasih berbicara daripada seribu pernyataan," ungkapnya.

Tema besar AJP tahun ini adalah “Profesionalisme dan Humanis Polri di Mata Pewarta Indonesia”.

Menurut Eddy, lomba ini merupakan kolaborasi strategis yang mengajak pewarta dari berbagai platform untuk menyajikan narasi inspiratif dan edukatif dalam menggambarkan peran Polri menjaga keamanan dengan pendekatan humanis.

Terdapat lima kategori lomba yang dibuka tahun ini, yaitu:

Televisi

Media cetak

Media daring

Fotografi

Infografis

Karya jurnalistik dapat dikirimkan ke alamat email sesuai kategori atau langsung ke Sekretariat PWI Pusat.

Dorong Pers untuk Soroti Pengabdian Polisi

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, yang juga Direktur Utama LKBN Antara, mengatakan AJP adalah bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik yang menampilkan pengabdian, profesionalisme, dan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Melalui AJP, kami ingin mendorong wartawan di seluruh Indonesia untuk menulis tentang profesionalisme dan dedikasi polisi dalam menjaga keamanan. Ini menjadi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat," ujarnya.

Ketua Panitia HPN 2026, Zulmansyah Sekedang, menambahkan bahwa AJP diharapkan bisa menjadi lebih dari sekadar kompetisi jurnalistik, namun juga ruang pertemuan antara jurnalisme dan kemanusiaan, sekaligus membangun citra Polri sebagai aparat yang profesional dan dekat dengan rakyat.

"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi insan pers di seluruh Indonesia," ia menegaskan.

Jadwal dan Syarat Lomba AJP 2025

Syarat peserta:

Wartawan aktif dari media cetak, elektronik, atau daring.

Karya jurnalistik sudah dipublikasikan dalam periode yang ditentukan.

Peserta wajib menyertakan bukti publikasi berupa kliping, tautan berita, atau dokumentasi siaran.

Periode pengumpulan karya dimulai pada 20 November 2025 dan ditutup pada 10 Januari 2026.

Proses penjurian akan berlangsung pada 11–28 Januari 2026, dengan penilaian yang menekankan kualitas jurnalistik dan kedalaman makna kemanusiaan dari setiap karya yang dikirimkan.jelaskan bahwa anugerah ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi jurnalis dalam menangkap sisi kemanusiaan dari tugas kepolisian yang selama ini jarang terekspos.

"Misalnya, kisah-kisah kecil yang tumbuh menjadi jejak kebaikan, langkah-langkah senyap anggota Polri yang menjelma kehadiran bagi masyarakat, dan tindakan-tindakan humanis yang lebih fasih berbicara daripada seribu pernyataan," ungkapnya.

Tema besar AJP tahun ini adalah “Profesionalisme dan Humanis Polri di Mata Pewarta Indonesia”.

Menurut Eddy, lomba ini merupakan kolaborasi strategis yang mengajak pewarta dari berbagai platform untuk menyajikan narasi inspiratif dan edukatif dalam menggambarkan peran Polri menjaga keamanan dengan pendekatan humanis.

Terdapat lima kategori lomba yang dibuka tahun ini, yaitu:

Televisi

Media cetak

Media daring

Fotografi

Infografis

Karya jurnalistik dapat dikirimkan ke alamat email sesuai kategori atau langsung ke Sekretariat PWI Pusat.

Dorong Pers untuk Soroti Pengabdian Polisi

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, yang juga Direktur Utama LKBN Antara, mengatakan AJP adalah bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik yang menampilkan pengabdian, profesionalisme, dan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Melalui AJP, kami ingin mendorong wartawan di seluruh Indonesia untuk menulis tentang profesionalisme dan dedikasi polisi dalam menjaga keamanan. Ini menjadi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat," ujarnya.

Ketua Panitia HPN 2026, Zulmansyah Sekedang, menambahkan bahwa AJP diharapkan bisa menjadi lebih dari sekadar kompetisi jurnalistik, namun juga ruang pertemuan antara jurnalisme dan kemanusiaan, sekaligus membangun citra Polri sebagai aparat yang profesional dan dekat dengan rakyat.

"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi insan pers di seluruh Indonesia," ia menegaskan.

Jadwal dan Syarat Lomba AJP 2025

Syarat peserta:

Wartawan aktif dari media cetak, elektronik, atau daring.

Karya jurnalistik sudah dipublikasikan dalam periode yang ditentukan.

Peserta wajib menyertakan bukti publikasi berupa kliping, tautan berita, atau dokumentasi siaran.

Periode pengumpulan karya dimulai pada 20 November 2025 dan ditutup pada 10 Januari 2026.

Proses penjurian akan berlangsung pada 11–28 Januari 2026, dengan penilaian yang menekankan kualitas jurnalistik dan kedalaman makna kemanusiaan dari setiap karya yang dikirimkan.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Tria Dianti